INDOSPORT.COM - Kandas di pperempat final Singapore Open 2023, Huang Dongping curhat masalah mental hingga tekanan netizen yang memaksanya pensiun.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6/23), Feng Yanzhe/Huang Dongping asal China harus kandas di tangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang.
Sejak awal, pertarungan itu berjalan sengit. Feng Yanzhe/Huang Dongping mengejar hingga deuce, tetapi Yuta/Arisa berhasil memenangkan game pertama 23-21.
Memasuki game kedua, Feng Yanzhe/Huang Dongping bisa membalas dendam kekalahan dengan meraih skor telak 21-12
Namun di game ketiga, Yuta/Arisa justru mengubah pola permainannya sehingga Feng Yanzhe/Huang Dongping kesulitan mendapat poin. Ganda China kalah 17-21.
Seperti tradisi bulutangkis China yang keras, jika kalah di turnamen besar, pelatih bisa langsung mengkritik pemain di hadapan penonton. Hal ini diakui bisa membuat atlet tertekan.
Belum lagi jika melihat tekanan di media sosial, nampaknya ini menjadi kesulitan tersendiri bagi Huang Dongping, yang tahun ini sudah memasuki usia senior 28 tahun.
Huang Dongping pernah menduduki peringkat pertama di Ranking BWF, saat masih berpasangan dengan Wang Yilyu, tapi kini partnernya itu sudah penaiun.
Pasangan Feng Yanzhe/Huang Dongping mentok di peringkat ke-11 ranking BWF, tapi BL China menuntut lebih. Dongping curhat jika ia merasa tertekan di media sosial.
Huang Dongping recent weibo post English translation with some explanation🙌
— lev (@hejiathinks) June 9, 2023
part (1/2) pic.twitter.com/j36emPC1bR