Hadapi Antonsen, Asa Anthony Ginting Cetak Sejarah Singapore Open Bikin BWF Terpukau

Minggu, 11 Juni 2023 12:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© NOC Indonesia
Aksi Anthony Ginting dalam pertandingan Olimpiade 2020 melawan Anders Antonsen, Sabtu (31/7/21). Copyright: © NOC Indonesia
Aksi Anthony Ginting dalam pertandingan Olimpiade 2020 melawan Anders Antonsen, Sabtu (31/7/21).
Anthony Sinisuka Ginting di Ambang Cetak Sejarah

Bisa dibilang, Singapore Indoor Stadium yang menjadi venue digelarnya Singapore Open dalam beberapa musim terakhir sudah menjadi rumah bagi Anthony Sinisuka Ginting.

Bagaimana tidak, Ginting sudah tiga kali beruntun berhasil mencapai final di ajang Singapore Open. Ini membuatnya memecah rekor tunggal putra pertama yang melakukannya.

Sekadar informasi, Anthony Ginting berhasil melaju ke final Singapore Open 2019 di mana kala itu ia harus puas keluar sebagai runner-up usai takluk dari Kento Momota.

Usai edisi 2020 dan 2021 dibatalkan, Ginting kembali menunjukkan tajinya di edisi 2022 dan sukses keluar sebagai juara mengalahkan Kodai Naraoka.

Jika Ginting mempertahankan gelarnya (di Singapore Open 2023), ia akan menjadi orang Indonesia pertama dalam 50 tahun yang menjadi juara dua kali berturut-turut,” tulis BWF.

BWF kemudian menyebutkan nama Ilie Sumirat sebagai pemain Indonesia pertama yang mampu melakukannya pada tahun 1972-1973 ketika Singapore Open masih di era Championships.

Adapun tunggal putra menjadi sektor terlama yang tidak memiliki juara bertahan. Legenda bulutangkis China, Chen Hong adalah terakhir yang melakukannya di tahun 2002 dan 2003.

Sementara pada edisi 2023 kali ini, Ginting memiliki peluang untuk kembali memenangkan gelar juara karena statusnya berada di atas angin secara ranking BWF.

Anthony Ginting saat ini berstatus tunggal putra nomor 2 ranking BWF. Sedangkan Antonsen tengah merosot ke peringkat 22 dunia karena lama absen di turnamen dunia.

“Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya sangat bersemangat untuk bertanding di sini (Singapore Open),” ujar Ginting kepada media BWF.

“Setiap kali saya bermain di Singapura, saya mendapat vibe yang bagus. Itu benar-benar memengaruhi saya dan saya akhirnya memberikan penampilan terbaik saya. Rasanya seperti rumah,” tambahnya.