In-depth

Fakta Miris Tunggal Putri Puasa Gelar Indonesia Open Sejak 2001, Beban Berat Gregoria Mariska

Minggu, 11 Juni 2023 16:48 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas PP PBSI
Gregoria Mariska Tunjung mengambil dan akan smash shuttlecock kepada lawan di Indonesia Open 2021 Copyright: © Humas PP PBSI
Gregoria Mariska Tunjung mengambil dan akan smash shuttlecock kepada lawan di Indonesia Open 2021
Riwayat Gregoria Mariska di Indonesia Open

Gregoria Mariska punya jejak panjang di ajang Indonesia Open, di mana ia bermain di turnamen Super 1000 ini sejak 2015.

Di Indonesia Open 2015, Gregoria harus memulai dengan kiprah buruk dengan kalah dari kompatriotnya, Lindaweni Fanetri di babak kualifikasi.

Lalu di Indonesia Open 2016, Gregoria yang lolos dari babak kualifikasi harus tumbang di 32 besar dari Fitriani dengan skor 21-14, 13-21, dan 21-16.

Di Indonesia Open 2017, langkah Gregoria kembali terhenti di babak 32 besar usai dibekuk pebulutangkis China, Chen Yufei.

Berlanjut di Indonesia Open 2018, Gregoria yang ada di Bottom Half, harus takluk dari pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon di babak 16 besar lewat dua set langsung.

Ratchanok Intanon benar-benar menjadi momok Gregoria saat langkahnya terhenti di babak 16 besar lewat drama tiga set 13-21, 21-19, dan 21-15.

Di Indonesia Open 2021, Gregoria kembali disingkirkan pebulutangkis Thailand di babak 16 besar, yakni Pornphawee Chochuwong dua set langsung.

Terakhir di Indonesia Open 2022, kembali dihantui tunggal putri Thailand usai tumbang di babak 32 besar dari Lalinrat Chaiwan dengan skor 17-21, 21-10, dan 12-21.

Dengan riwayat tersebut, banyak harapan Gregoria Mariska bisa melangkah lebih jauh ketimbang babak 16 besar dan bisa mengakhiri puasa gelar tunggal putri di Indonesia Open, sekaligus menaikkan ranking BWF nya yang kini di peringkat ke-9.