3 Fakta Fantastis Novak Djokovic Capai 23 Grand Slam, Sah Jadi yang Terbaik?
Perdebatan tentang Greatest of All Time tidak hanya terjadi di sepak bola, di mana orang-orang ribut membanding-bandingkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Di kancah tenis, publik kini pun bertanya-tanya apakah Novak Djokovic layak menyandang predikat GOAT men’s singles setelah raihan 23 Grand Slam ini.
Hanya saja, jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin bersifat relatif mengingat ada banyak petenis tunggal putra yang tidak kalah hebat darinya.
Namun yang jelas, Novak Djokovic layak berada di daftar jajaran GOAT apabila ia berhasil membawa pulang Calendar Slam tahun ini.
Jika menang di Wimbledon dan US Open, ia akan menjadi pemain pria pertama yang meraih Calendar Slam setelah Rod Laver pada 1969.
Bahkan sebelum 2023, Novak Djokovic sudah pernah berada di ambang Calendar Slam 2021, saat ia memenangkan Australian Open, French Open, dan Wimbledon.
Namun sayang mimpi tersebut belum bisa terwujud kala itu gara-gara Daniil Medvedev mendepaknya dari final US Open.
“Saya ingin mendapat kesempatan lain di New York [US Open]. Tentu saja saya harus memenangkan Wimbledon - sebuah gunung tinggi yang harus didaki,” ucapnya dikutip dari Eurosport.
Jelang Wimbledon 2023, Novak Djokovic pun menjelma sebagai salah satu kandidat juara di ajang ini. Ia diprediksi meraih Grand Slam ke-24 bulan depan.