Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2023, Febriana/Amalia Ungkap Kesedihan Singkirkan Lanny/Ribka
Berbeda dengan Ana/Tiwi, Lanny/Ribka mengaku sudah memberikan permainan terbaik menghadapi rekan satu negaranya. Sayangnya, permainan Lanny/Ribka tidak begitu konsisten sehingga harus bertekuk lutut dari Ana/Tiwi.
"Kami sudah sering bertemu dengan mereka. Pada laga ini permainan kami mudah ditebak oleh lawan. Terlihat mereka juga lebih siap ketimbang kami," sesal Lanny.
Dengan hasil ini, juara Bahrain International Challenge 2022 itu bertekad untuk tampil maksimal pada turnamen berikutnya. Maklum, keduanya juga punya tekad untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Ke depannya kami harus bermain dengan taktis lagi. Kami tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri pada setiap pertandingannya," tutup Ribka.
Menyoal Indonesia Open 2023, gelaran ini merupakan suatu perhelatan yang sangat disayangkan untuk dilewati oleh Badminton Lovers.
Selain dikarenakan banyak pemain top dunia yang saling adu skill demi meraup point menuju Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open 2023 ini juga menjadi ajang perpisahan terhadap Istora Senayan, Jakarta, yang saat ini masih menjadi venue laga.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, pada acara konferensi pers kemarin, Senin (12/06/23), di Istora Senayan, Jakarta.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open 2023, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora," imbuh Armand Darmadji, Senin (12/07/23).
"Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS). Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," kata Armand Darmadji.