Di Ambang Pensiun, 3 Mantan Raja Tunggal Putra Dunia yang Kariernya Meredup
Kento Momota merupakan mantan raja di tunggal putra bahkan namanya cukup melegenda hingga mencetak rekor Guiness Book of World Records sebagai tunggal putra terlama yang menduduki peringkat satu dalam semusim.
Momota sempat berada di peringkat satu di ranking BWF pada 27 September 2018 sebelum akhirnya lengser di akhir tahun 2021 oleh pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Menurunnya performa Momota karena beberapa hal termasuk masalah mental karena menjadi terlibat kecelakaan di Malaysia pada 2020 dan menewaskan satu orang.
Setelah kecelakaan tersebut, performanya terus memburuk hingga saat ini, dan ia belum mampu mengatasi mentalnya karena hampir selalu tersingkir di babak awal di berbagai turnamen.
Terhitung tiga tahun sudah, Momota yang belum membaik sempat dikabarkan pensiun dini setelah Momota blak-blakan mengatakan bahwa dirinya sudah kehilangan kepercayaan dirinya saat diwawancarai oleh Yahoo Jepang.
Walau demikian, Momota juga sempat mengatakan dirinya belum menunjukkan tanda-tanda bakal pensiun dan memilih untuk memaksimalkan performanya.
“Sejujurnya, saya tidak berpikir karir saya sebagai pemain akan lama sejak saya berusia 28 tahun, jadi saya ingin Anda melihat saya benar-benar memainkan peran aktif sekali lagi,” ucapnya.
Meski sudah memberikan kode belum mau pensiun pada 2022 lalu, namun isu Momota bakal pensiun dini hingga saat ini masih merebak hingga membuat BL ikut ketar-ketir.
Setelah lengsernya Lee Zii Jia, Shi Yuqi dan Kento Momota, dominasi tunggal putra masih dipegang oleh Viktor Axelsen.
Selain itu para pemain muda juga mulai menunjukan tajinya dan siap meramaikan persaingan di nomor tunggal putra.