Fajar Alfian Kenang Memori Manis Bersama Rian Ardianto di Istora Senayan
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, menuturkan bahwa turnamen BWF Super 1000 yang sedang berlangsung ini diharapkan menjadi kenangan manis bagi para badminton lovers.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Armand Darmadji pada acara konferensi pers, Senin (12/06/23), di Istora Senayan, Jakarta.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open 2023, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh badminton lovers di Istora," kata Armand Darmadji.
"Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS),
"Jadi kami mengundang seluruh badminton lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Armand Darmadji menuturkan bahwa alasan perpindahan venue tersebut ialah menyangkut soal kapasitas kursi penonton.
"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kita pindah ke sana," ujarnya.
Karena dari kapasitas di sini cuma 6000 seat dari 7000, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera perangkat laga, dan lain-lain," terang Armand Darmadji lagi.
Dengan adanya Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang baru, ia pun berharap bisa pindah karena melihat adanya animo yang sangat besar.
"Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indo Arena," timpalnya.