INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023 edisi terakhir di Istora banyak mengundang kejadian-kejadian aneh, mulai dari partner baru Hendra Setiawan hingga makanan ada ulatnya.
Indonesia Open saat ini memasuki babak perempatfinal, tuan rumah meloloskan tujuh wakilnya untuk berlaga di babak 8 besar ini yang mulai berlaga pada hari ini, Jumat (16/06/23) siang WIB.
Adapun wakil-wakil Indonesia yang lolos adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Tetapi wakil Merah Putih sudah ada yang tumbang, yakni ganda campuran Rinov/Pitha.
Mereka kalah dari unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dua set langsung 11-21 dan 18-21.
Dengan kemenangan ini, Yuta/Arisa akan menghadapi wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak semifinal.
Sementara, Indonesia sudah tidak lagi memiliki wakil di nomor ganda campuran pada turnamen BWF Super 1000 itu. Kini harapan prestasi tuan rumah, masih ada di beberapa tangan wakil unggulan.
Publik tentu menginginkan banyak wakil meraih gelar, demi menciptakan sejarah karena turnamen Indonesia Open 2023 akan jadi yang terakhir bermain di Istora, Senayan, Jakarta.
Tahun depan, Indonesia Open ini akan pindah tempat ke Indoor Multifunction Senayan (IMS) alias Indonesia Arena. Faktor besarnya kapasitas IMS menjadi alasan utama rencana pemindahan venue ini.
Jika Istora hanya bisa menampung 6 ribu penonton, maka IMS punya sekitar 17 ribu kursi. Itu berarti kapasitas IMS lebih besar tiga kali lipat dibanding Istora.
Diharapkan minat besar badminton lovers (BL) akan bisa tertampung saat gelaran Indonesia Open digelar di IMS. Seiring akan pensiunnya Istora dari kemeriahan Indonesia Open, sejumlah kejadian 'aneh' muncul pada edisi terakhir ini. Berikut beberap kejadiannya: