In-depth

Di Ambang Pensiun, 3 Mantan Penguasa Ganda Campuran yang Kariernya Meredup

Minggu, 18 Juni 2023 08:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: PBSI)
1. Praveen Jordan/Melati Daeva

Praveen Jordan/Melati Daeva sempat dianggap dan diharapkan bisa menjadi penerus seniornya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang telah mencetak banyak prestasi.

Pasangan yang akrab disapa PraMel itu mulai dipasangkan sejak era BWF World Tour, di mana mereka tercatat sudah meraih tiga gelar juara dan delapan runner-up pada 2018 hingga 2023.

Pencapaian terbaik keduanya ialah merah medali emas di SEA Games 2019, menjadi juara di Denmark Open dan French Open lalu di All England 2020.

Catatan ini juga membuat Praveen/Melati akhirnya mampu bersanding dengan para ganda campuran papan atas lainnya dengan menempati posisi keempat yang menjadi pencapaian terbaiknya di ranking BWF pada 19 Oktober 2021.

Sayangnya, pencapaian tersebut tak berlangsung lama karena ranking BWF nya langsung terjun bebas pada 2022.

Saat itu Praveen/Melati sempat mengalami penurunan performa terutama pada 2021, hingga akhirnya terdegradasi dari PBSI bersama Hafiz Faizal/Gloria Widjaja pada awal 2022.

Selain itu, PraMel juga mendapatkan ujian lainnya yakni Praveen Jordan mengalami cedera sehingga membuat keduanya harus absen panjang.

Praveen Jordan saat itu mengalami cedera pinggang yang beberapa kali kambuh, di mana rasa sakitnya menjalar dari pinggang kiri hingga betis. Hal ini membuat Praveen akhirnya harus menjalani operasi agar bisa melepaskan syaraf yang terjepit dan fiksasi tulang belakang.

Selain itu, masalah mental juga menjadi salah satu faktor besar dalam menurunnya performa mereka. Praveen/Melati sempat disebut sudah tidak punya chemistry lagi sehingga tak lagi tampil kompak.

Meski tidak diisukan pensiun, tetapi keduanya sempat diminta berpisah karena tak lagi menunjukkan kekompakan. Kini Praveen Jordan/Melati Daeva tengah mencoba kembali bangkit dan berusaha memperbaiki posisinya karena berada di peringkat ke-28 dalam ranking BWF.