INDOSPORT.COM – Dilibas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, media Jepang, Badminton Spirit, soroti permainan buruk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Open 2023.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga agaknya menjadi pepatah yang tepat untuk menggambarkan situasi yang saat ini menimpa bintang bulutangkis Indonesia penghuni enam besar ranking BWF, Apriyani/Fadia.
Bagaimana tidak. Saat mereka sedang berusaha keluar dari hasil buruk sepanjang musim 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti justru tak berhenti mendapat kritikan tajam sejumlah pihak.
Sebagai informasi, memang sejak dipasangkan di musim 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terlalu cepat menggebrak persaingan ganda putri top dunia.
Ranking BWF mereka juga melesat pesat menembus 10 besar dalam hitungan bulan seiring dengan keberhasilan mereka menapaki tiga final BWF World Tour di musim 2022.
Begitu mereka merosot sepanjang musim paruh pertama musim 2023, sorotan tajam kepada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pun menjadi tak terhindarkan.
Jika dirunut dari laman BWF, pencapaian mereka sejauh ini di musim 2023 dalah mencapai semifinal Malaysia Open di awal tahun. Capaian itu berarti mereka gagal mempertahankan gelar juara.
Teranyar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti baru saja kembali terdepak di babak perempat final Indonesia Open 2023 dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Bertanding di Istora Senayan Jakarta pada Jumat (16/6/23), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kandas dua gim langsung dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Skor akhir 13-21 dan 13-21.
Hampir di sepanjang pertandingan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti seolah bermain kurang fokus, tertekan, dan akhirnya membuat permainan mereka tidak keluar.
Bahkan media Jepang, Badminton Spirit, ikut menyoroti permainan buruk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, padahal mereka adalah ganda putri top enam di ranking BWF.