PBSI Nekat Jual Tiket Tribun VVIP Indonesia Open 2 Jutaan, BL: Butuh Duit Banget?

Minggu, 18 Juni 2023 09:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting melaju ke final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting melaju ke final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PBSI nekat menjual kursi VVIP untuk undangan dan sponsor Indonesia Open 2023, seharga Rp2 juta. Badminton Lovers mencium gelagat PBSI butuh uang.

Sebagaimana diketahui, setiap kali ada turnamen bulutangkis di Istora Senayan, Jakarta, PBSI selalu menyiapkan satu tribun kosong untuk sponsor dan tamu undangan.

Seperti baru-baru ini, Presiden Joko Widodo juga hadir di tribun VVIP Istora Senayan untuk menyaksikan perjuangan sang peringkat 2 di ranking BWF, Anthony Sinisuka Ginting.

Ada pula pemain Timnas Indonesia yang sempat menyambangi Indonesia Open 2023, dan sejumlah selebriti yang pernah hadir untuk mendukung pemain favoritnya.

Kini, memasuki babak final Indonesia Open 2023, PBSI justru menjual kursi VVIP milik undangan dan sponsor dengan harga Rp2 juta, sehingga bisa ditempati siapa saja.

Kursi VVIP tersebut tentu saja memiliki nilai jual sangat tinggi, mengingat lokasinya persis menghadap ke arah lapangan, sehingga bisa menyaksikan atlet dengan lebih dekat.

Apalagi beberapa pemain bintang akan tampil di final Indonesia Open 2023, sebut saja Anthony Ginting, Viktor Axelsen, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Carolina Marin, dll.

Belum lagi, dengan membeli kursi VVIP seharga Rp2 juta, bisa berkesempatan duduk bareng pihak sponsor dan tamu undangan, termasuk juga atlet dan keluarganya.

Namun, keputusan PBSI untuk menjual kursi VVIP mendapat pro dan kontra di kalangan Badminton Lovers (BL). Mereka mencium gelagat jika PBSI sangat membutuhkan uang.