Malaysia Krisis Tunggal Putra, Lee Chong Wei Ultimatum Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong
“Kita harus memberi Zii Jia waktu dan menunggu kedatangan Wong Tat Meng. Saya yakin Tat Meng memiliki pengalaman untuk membantu meningkatkan performanya,” ujar Lee Chong Wei dilansir dari Mingguan Malaysia.
Lee Chong Wei pun memaklumi keputusan Lee Zii Jia memilih beristirahat dari bulutangkis. Apalagi, ini dia lakukan setelah dirinya kerap tersingkir di tahap awal hingga merosot ke peringkat 11 dunia.
Namun, sang legenda tidak mau membiarkan hal ini berlalu terlalu lama. Lee Chong Wei ingin Lee Zii Jia kembali secepatnya untuk bersaing di Kualifikasi Olimpiade Paris.
“Tidak apa-apa jika dia ingin beristirahat tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, dia harus segera kembali ke lapangan karena proses kualifikasi Olimpiade sedang berlangsung,” tambah Chong Wei.
Sementara itu, Lee Chong Wei juga mengharapkan Ng Tze Yong bisa cepat menemukan ritme permainan untuk meningkatkan level permainannya.
Ng Tze Yong pernah menjadi sorotan saat dirinya mampu menaklukkan sang raja dunia, Viktor Axelsen, di All England 2023. Namun setelah itu sinarnya kembali tenggelam.
“Untuk Ng Tze Yong, saya harap dia cepat menemukan ritme dan meningkatkan permainannya. Dia harus juga bermain lebih banyak turnamen (World Tour) untuk mendapatkan pengalaman karena kami tahu dia belum mencapai level yang diinginkan,” kata Lee Chong Wei.
Situasi krisis tunggal putra Malaysia sendiri mencapai puncaknya ketika Wong Choong Hann memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala bulutangkis BAM.
Legenda Malaysia lainnya, Tan Boon Heong, menilai Lee Chong Wei menjadi sosok yang paling layak menggantikan posisi Wong Choong Hann.
Namun baru-baru ini Lee Chong Wei mengaku dirinya belum siap mendapatkan kepercayaan tersebut . Meski demikian, dirinya bersedia menjadi penasihat untuk meningkatkan atlet bulutangkis negaranya di timnas Malaysia.