Prediksi Ranking BWF Usai Indonesia Open: Ginting Gagal Ancam Axelsen, Gregoria Cetak Sejarah

Senin, 19 Juni 2023 13:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI.
Prediksi ranking BWF usai Indonesia Open, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengancam Viktor Axelsen di peringkat 1 dunia dan Gregoria ciptakan sejarah. Copyright: © PBSI.
Prediksi ranking BWF usai Indonesia Open, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengancam Viktor Axelsen di peringkat 1 dunia dan Gregoria ciptakan sejarah.

INDOSPORT.COM - Prediksi ranking BWF usai Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengancam Viktor Axelsen di peringkat 1 dunia, sedangkan Komang Ayu Cahya Dewi melesat usai juara di Nantes.

Berakhir usai turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, mulai 13 hingga 18 Juni 2023.

Hasil final turnamen berhadiah total USD 1.250.000 atau sekitar Rp18,55 Miliar pada Minggu (18/06/23), menampilkan fakta menarik. Salah satunya, Indonesia gagal meraih gelar juara.

Satu-satunya harapan Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting harus puas menjadi runner-up di ajang BWF World Super 1000 tersebut usai dikalahkan sang raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen.

Dengan hasil ini, asa Ginting mengamankan peluang mengkudeta posisi pertama milik Axelsen juga dipastikan pupus saat BWF merilis update ranking BWF Selasa (20/06/23) besok.

Melansir dari unggahan Badminton Eropa, Ginting masih akan menduduki top 2 ranking BWF dengan perolehan 89.811 poin usai mendapat poin tambahan dari Indonesia Open.

Sementara Axelsen masih berkuasa di posisi puncak dengan total poin tak jauh berbeda dengan sebelumnya, yakni 103.005.

Kenaikan peringkat pebulutangkis Indonesia usai Indonesia Open 2023 juga dialami oleh Gregoria Mariska Tunjung meski dia terhenti di babak pertama.

Gregoria mencetak sejarah dengan menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mampu menembus peringkat 8 dunia pada ranking BWF, naik satu anak tangga dari posisi sebelumnya.

Di waktu yang bersamaan, BWF juga menggelar turnamen Nantes International Challenge, dengan wakil Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menembus 50 besar usai jadi juara di sektor tunggal putri.