INDOSPORT.COM – Kisah Aurelia Salsabila, tunggal putri bulutangkis Indonesia yang mengalami kesulitan bertanding karena ranking dunianya merosot dan kini hijrah ke Swedia.
Lahir di Surabaya pada 24 Juni 2004, nama Aurelia Salsabila mungkin masih terdengar asing. Namun dia adalah atlet tunggal putri Indonesia.
Dilansir dari laman BWF, ranking tertinggi sepanjang kariernya adalah posisi ke-335. Catatan yang tidak baik sesungguhnya.
Namun ranking BWF yang dimilikinya itu juga ada sebab yang melatarbelakangi. Tak lain karena dia yang masih muda, harus dihampiri cedera ankle yang parah.
Cedera mengerikan itu membuat Aurelia Salsabila terpaksa rehat sejenak untuk perawatan. Terakhir kali dia bertanding di ajang Dutch International Junior 2019.
Kala itu, pebulu tangkis muda Indonesia berparas cantik itu harus terdampar di babak pertama, baik untuk sektor tunggal putri maupun ganda putri.
Beberapa tahun setelah kejadian itu, Aurelia Salsabila baru terdengar kabarnya ketika dia mendatangi seorang Masase Cedera Olahraga (MCO) ternama. Arief Setiawan.
Di kanal Youtube Arief Setiawan, Aurelia Salsabila, melakukan sebuah treatment penyembuhan untuk cedera, menceritakan bahwa dia sudah hiatus dari turnamen sejak 2020.
Kemudian untuk menyembuhkan cedera, Aurelia Salsabila hijrah ke Swedia sudah setahun lamanya untuk membela klub bulutangkis di sana.
Dia baru pulang ke Indonesia pada Mei 2023 lalu dan akan kembali ke Swedia pada 2023. Uniknya, Aurelia Salsabila melakukan curhatan tipis kalau dia sempat kesulitan bertanding karena regulasi.