In-depth

PBSI Tak Menyesal? 3 Eks Pelatih Indonesia Ini Makin Gacor Saat Hijrah ke Negeri Orang

Sabtu, 24 Juni 2023 21:05 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Mantan asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf. Copyright: © PBSI
Mantan asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf.
2. Chafidz Yusuf

Jauh sebelum Nova Widianto hengkang, Chafidz Yusuf yang merupakan mantan asisten pelatih ganda putri PBSI ini terlebih dahulu angkat kaki dari Pelatnas Cipayung pada awal 2022.

Sebelum menjadi asisten ganda putri PBSI, Chafidz pernah menaungi sektor ganda putra pada periode tahun 2003 hingga 2006.

Selain itu, pelatih yang sering disapa Masmu ini juga menjadi sosok penting yang memasangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Prestasinya tentu tidak main-main kala masih berstatus sebagai pelatih di PBSI. Ganda putra racikannya tersebut berhasil merajai ranking BWF yakni di peringkat satu dunia.

Sementara ketika menjadi asisten pelatih di sektor ganda putri, Chafidz Yusuf turut ambil bagian dari kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Usai kariernya sebagai pelatih di PBSI telah terhenti, Chafidz resmi bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Filipina dan mengampu sektor ganda.

Berkat tangan dingin Chafidz Yusuf, tim putri Filipina berhasil mencatatkan tinta emas di SEA Games 2023 yakni berhasil mengalahkan Malaysia di babak perempat final nomor beregu.

Selain itu, mantan rekan Nova Widianto di PBSI itu juga berhasil membawa ganda putra Filipina, Christian Bernardo/Alvin Morada tampil gemilang di turnamen bulutangkis.

Chafidz Yusuf sendiri berhasil mengorbitkan Christian Bernardo/Alvin Morada ke turnamen BWF World Tour yakni di Taipei Open 2023 dan sukses mencapai babak 16 besar.

Berkat kegigihan mantan pelatih PBSI itu, ganda putra Filipina tersebut tampil cukup baik di Kejuaraan Bulutangkis Asia meski langkahnya terhenti di babak 32 besar dari wakil China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.