Berjaya di Malaysia, Rexy Mainaky Nostalgia Momen Menyentuh Bersama Indonesia

Minggu, 25 Juni 2023 17:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kebanggan Rexy Mainaky bisa menjadi bagian dari keberhasilan tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 1998 di tengah kerusuhan, langsung membuat Badminton Lovers ikut terharu.

 Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kebanggan Rexy Mainaky bisa menjadi bagian dari keberhasilan tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 1998 di tengah kerusuhan, langsung membuat Badminton Lovers ikut terharu.
Kebanggaan Rexy Mainaky

Kebanggan Rexy Mainaky bisa menjadi bagian dari keberhasilan tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 1998 di tengah kerusuhan, langsung membuat Badminton Lovers ikut terharu.

BL Indonesia juga banyak yang dibuat ikut nostalgia bagaimana heroiknya Rexy Mainaky, Hendrawan, dan atlet-atlet bulutangkis Tanah Air saat itu.

“Masih sgt ingat coach saat pelepasan presiden masih soeharto tapi saat penyambutan presidennya beda alias sudah di ganti presiden bj habibie,” tulis @nur********

“Trofi bergengsi tersebut langsung dibawa pelatih ke rumah tempat keluarga berada. contoh bagus dari nilai-nilai keluarga,” tulis @on******

“Terima kasih sudah berjuang demi bangsa dan tanah air coach..semoga coach rexy sekeluarga selalu sehat,” tulis @sh*******

“Masih ingat saat itu bang....gue merinding...antara panik dan terharu,” tulis @atik*****

“Terima kasih pelatih. Jumpa di lobby hotel minggu lalu sempena indonesia open.coach sangat ramah. Semoga maju jaya buat skuad negara,” tulis @ro*******

Sukses menjadi salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky yang pernah berjaya di puncak ranking BWF itu kini juga sukses jadi pelatih di berbagai negara.

Rexy Mainaky sendiri sejak 1 Desember 2021 lalu, sudah terikat kontrak sebagai Direktur Kepelatihan Sektor Ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Sebelumnya, pada tahun 2006, Rexy Mainaky juga pernah menjadi pelatih ganda putra badminton Malaysia, lalu berkelana ke berbagai negara dan kembali ke Malaysia.