Nova Widianto Makin Sukses dan Disegani di Malaysia, Ganda Campuran PBSI Gigit Jari?

Selasa, 27 Juni 2023 12:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© HUMAS PBSI
Ganda campuran PBSI bisa saja gigit jari usai kehilangan sosok Nova Widianto yang kini makin sukses dan disegani sebagai pelatih di Malaysia. Copyright: © HUMAS PBSI
Ganda campuran PBSI bisa saja gigit jari usai kehilangan sosok Nova Widianto yang kini makin sukses dan disegani sebagai pelatih di Malaysia.

INDOSPORT.COM – Ganda campuran PBSI bisa saja gigit jari usai kehilangan sosok Nova Widianto yang kini makin sukses dan disegani sebagai pelatih di Malaysia.

Nova Widianto saat ini tengah menikmati kariernya yang terus menanjak sebagai pelatih di nomor ganda campuran Malaysia.

Bagaimana tidak, sejak bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Desember 2022 lalu, Nova telah mampu memberikan perubahan besar di sektor ganda campuran.

Hal ini bisa dibuktikan dengan menanjaknya performa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang baru saja dipasangkan pada Desember tahun lalu namun mampu memberikan kejutan.

Sejak diambil alih oleh Nova Widianto, tercatat Chen/Toh mampu menjadi semifinalis di Singapore Open 2023, dan dua kali juara yakni di Orleans Masters dan Taipei Open 2023.

Hasil apik di sepanjang paruh musim 2023 ini pun membuat Chen/Toh juga melesat di ranking BWF, yakni naik empat peringkat ke posisi 15 per Selasa (27/6/23).

Berhasil mengalami peningkatan performa dan meraih dua gelar juara berkat andil besar Nova Widianto membuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei begitu menghormati pelatih barunya.

Bahkan kehadiran Nova membuat anak didiknya semakin bersemangat dan bertekad ingin meraih prestasi seperti eks pelatih PBSI tersebut.

“Nova Widianto seperti sosok ayah bagi kami dan dia memperlakukan kami sangat baik. Dia membuat kami merasa percaya diri. Saya harap bisa memenangi setiap turnamen yang pernah dia raih di masa lalu,” ucap Toh Ee Wei, dilansir dari The Star.

Di sisi lain, kepergian Nova Widianto bisa membuat ganda campuran PBSI gigit jari dan dalam bahaya karena kehilangan sosok pelatih hebat seperti dirinya.