Kudeta Ratchanok Intanon, Gregoria Mariska Cetak Sejarah Membanggakan di Ranking BWF
Sekadar informasi, Gregoria Mariska menjadi pebulutangkis yang menuai banyak sorotan karena performanya yang berada di jalur positif.
Gregoria sendiri mulia mencatatkan hasil yang baik ketika berlaga di turnamen Tur Eropa yakni All England dengan berhasil melaju hingga babak perempat final.
Sayangnya, langkah tunggal putri yang merangkan ke top 7 ranking BWF itu terjegal oleh wakil China, Chen Yufei melalui dua gim sengit dengan skor 22-24, 21-23.
Sementara peningkatan performa Gregoria terjadi di Swiss Open di mana kala itu ia berhasil melaju hingga babak semifinal meski harus terhenti dari rekan senegara Ratchanok Intanon, Pornpawee Chochuwong.
Puncak performa Gregoria terjadi di Spain Masters yakni berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan Juara Dunia 2019 asal India, PV Sindhu dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-8.
Tak hanya itu, penampilan Gregoria Mariska juga menuai decak kagum ketika berlaga di semifinal ia berhasil mengalahkan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.
Sementara itu, usai Tur Eropa, Gregoria kembali mencatatkan hasil yang cukup positif di Kejuaraan Asia dengan melaju hingga babak perempat final.
Lalu, di Malaysia Masters sendiri Gregoria juga tampil membanggakan dengan mengalahkan beberapa tunggal putri top dunia seperti Wang Zhiyi hingga PV Sindhu. Meski pada akhirnya, ia harus kandas dari Akane Yamaguchi di final.
Sementara itu, peluang besar untuk Gregoria kembali mencatatkan sejarah gemilang di ranking BWF pada dua turnamen ke depan yakni Korea Open dan Japan Open.
Selain itu, tunggal putri rival berat Ratchanok Intanon itu juga berpotensi untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Di mana saat ini, Gregoria kokoh di peringkat 9 Race to Paris.