INDOSPORT.COM – Terdapat 4 kekalahan paling tragis di European Games 2023 hari ini, termasuk Lianne Tan, tunggal putri Belgia murid pelatih Indonesia, Indra Bagus Ade Candra.
Diketahui, European Games merupakan turnamen kontinental yang diselenggarakan oleh Badminton Europe (BE).
Sejak pertama kali digelar pada 1968, turnamen diadakan setiap dua tahun sekali. Namun setelah 2017 diadakan setiap tahun khusus untuk negara-negara di benua Eropa.
Denmark sebagai negara besar bulutangkis, menjadi pengoleksi medali terbanyak European Games dengan total 68 medali, disusul Inggris dengan 40 medali, dan Swedia dengan sembilan medali.
Tahun ini, European Games 2023 digelar di Tarnow, Polandia, pada tanggal 26 Juni sampai 2 Juli yang menjamin banyaknya kejutan lantaran semakin meratanya bulutangkis di Eropa.
Hal yang sekiranya memang benar adanya lantaran di European Games 2023 ini diwarnai beragam kekalahan dan kemenangan super dramatis.
Dilansir dari twitter @badmintoneurope, sampai pada babak perempat final yang digelar Jumat (30/6/23), ada empat kekalahan paling tragis di European Games 2023.
Just me crying over these results... So close yet so far for Mark Caljouw (NED), Felix Burestedt (SWE), Kjaersfeldt (DEN), and Lianne Tan (BEL) 😭😭😭😭😭#EuropeanGames2023 #BadmintonEropa pic.twitter.com/bIdlyT4Nbz
— Badminton Eropa (@badmintoneropa) June 30, 2023
Kekalahan dikatakan tragis mengingat mereka sebenarnya nyaris menang dengan skor yang sangat tipis dari yang didapat sang rival.
Pertama adalah kekalahan pebulutangkis Mark Caljow (Belanda) dari Christo Popov (Prancis) dengan skor dramatis 6-21, 21-9, 23-25.
Kekalahan kedua diderita Felix Burestedt (Swedia) yang kalah 21-17, 14-21, 19-21 dari Misha Zilberman (Israel), kemudian Line Kjaersfeldt Line Kjaesfeldt (Denmark) yang kalah 21-16, 11-21, 19-21 dari Kirsty Gilmour (Skotlandia).
Serta Lianne Tan (Belgia) yang pada akhirnya harus kalah nestapa dengan skor 12-21, 21-7, 19-21 dari Jenjira Stadelmann (Swiss).