Debby Susanto Bongkar Biang Kerok Penurunan Prestasi Ganda Campuran PBSI

Sabtu, 1 Juli 2023 10:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati belum masuk 8 besar perolehan poin Race to Olympic 2024. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati belum masuk 8 besar perolehan poin Race to Olympic 2024. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tak Ada Panutan, Rehan/Lisa Sulit ke Olimpiade?

Menurut Debby Susanto, tanpa kehadiran sosok senior seperti Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, membuat Rinov/Pitha dkk menjadi tidak ada panutan dalam bermain.

"Yang semestinya generasi ini dipegang Praveen/Melati dan juga Gloria, tapi kan karena satu dan lain hal, ke-cut, terus diganti dengan yang di bawahnya."

"Mungkin juga mereka (Rinov/Pitha dkk) belum siap, jadi karena hilang satu generasi, transisinya agak lambat," lanjut Debby lagi.

Hal ini dibenarkan oleh BL melalui kolom komentar unggahan akun Instagram Djarum Badminton. Menurut mereka, PBSI terlalu gegabah saat mencoret Praveen/Melati.

"Emang harusnya gak langsung di-cut, nunggu bawahnya masuk 10 besar dulu. Kalau di-cut ada masalah personal, ya di situlah peran psikolog dikerahkan," kata pemilik akun @rilizae**.

"Yes bener banget, harusnya jangan di-cut dulu, juniornya belum siap, dua pasang lagi yang dikeluarin, dan mereka punya peran penting buat momong junior-junior dulu," balas @yelda_mus**.

"Menurutku itu cerminan manajemen, gagalnya pembinaan. Harusnya ditelaah secara komprehensif, satu dan lain hal berhubungan dengan hasil," komentar dari pemilik akun @kajma**.

Terlepas dari pro kontra soal komentar Debby Susanto, PBSI harus mengejar target agar Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa bisa masuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Sejauh ini, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas berada di urutan ke-6 klasemen Race to Olympic 2024. Hanya pemain top 8 yang bisa main di Olimpiade, dan satu negara maksimal hanya mengirim dua wakilnya.

Sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati masih belum masuk top 8 di Race to Olympic. Bahkan, ReLis juga tak masuk daftar 'cadangan' jika di 8 besar ada negara yang memiliki lebih dari dua pemain.