In-depth

Kabar Terbaru Candra Wijaya, Peraih Emas Olimpiade yang Punya Dedikasi Mulia untuk Indonesia

Sabtu, 1 Juli 2023 21:39 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Junko Kimura/Getty Images
Candra Wijaya dan Tony Gunawan saat menjuarai Yonex Japan Open. Copyright: © Junko Kimura/Getty Images
Candra Wijaya dan Tony Gunawan saat menjuarai Yonex Japan Open.

INDOSPORT.COM – Menilik kabar terbaru Candra Wijaya, salah satu ganda putra terbaik Indonesia yang memiliki dedikasi mulai untuk bulutangkis Indonesia.

Ganda putra menjadi salah satu sektor yang paling diandalkan Indonesia, sejumlah prestasi membanggakan mampu disumbang oleh pasangan bulutangkis Tanah Air sejak dulu.

Salah satunya ialah Candra Wijaya, yang sempat menjadi ganda putra terbaik penyabet segala gelar juara pada zamannya.

Tercatat legenda bernama lengkap Rafael Candra Wijaya itu sudah menggondol hampir seluruh gelar bergengsi seperti All England, China Open, Indonesia Open, Piala Thomas, Kejuaraan Dunia.

Namun yang paling mengesankan ialah berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan, kala mengalahkan Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung (Korea) dengan skor 15-10, 9-15 dan 15-7.

Mantan pebulutangkis yang pernah duduk di posisi pertama ranking BWF itu pun memutuskan pensiun pada 2013. Lalu bagaimana kabar Candra Wijaya kini?

INDOSPORT.com secara eksklusif melakukan wawancara dengan Candra Wijaya, dan berbincang mengenai kabar dan kesibukan terbarunya.

“Saya sekarang menjadi Kepala Pelatih dan Director di Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre,” ucapnya.

Sejak sebelum pensiun 10 tahun lalu, Candra memang sudah memiliki impian membangun sasana bulutangkis, bahkan sebelumnya ia sudah bersiap membuka klub bulutangkis pada 2009.

“Sebelum retired saya sudah mulai persiapan sambil buka klub di tahun 2009 saat itu masih sewa di Kosambi di dekat rumah saya. Saya memang sudah bercita-cita memiliki sasana bulutangkis sejak lama,” cetusnya.

Tak hanya membangun klub bulutangkis dan menjadi pelatih di Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre, ia juga memiliki bentuk dedikasi mulia lainnya berupa tak ingin meninggalkan Indonesia untuk melatih di luar negeri.