INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa saja terlempar dari top 10 ranking BWF.
Apriyani/Fadia saat ini tengah mengalami penurunan performa, yang juga mempengaruhi posisinya di peringkat terbaru.
Saat ini Apriyani/Fadia berada di peringkat kedelapan pada pekan ke-27 per Selasa (4/7/23), namun posisinya diprediksi akan kembali merosot pada dua pekan lagi.
Bintang bulutangkis andalan Indonesia itu diperkirakan akan melorot dan terlempar dari posisi tp 10 di ranking BWF di pekan ke-29 pada Selasa (18/7/23) mendatang.
Kemrosotan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak lepas dari hangusnya poin turnamen Singapore Open 2022.
Saat itu Apriyani/Fadia berhasil keluar sebagai juara di Singapore Open 2022 usai mengalahkan Zhang Shuxian/Zheng Yu di partai final.
Namun sayangnya, karena tidak bisa mempertahankan poin tersebut usai tersingkir di babak kedua pada Singapore Open 2023 lalu mempengaruhi poinnya.
Hangusnya poin di Singapore Open juga sesuai dengan regulasi BWF, di mana poin dari setiap turnamen itu ada kadaluarsanya yakni 52 minggu (satu tahun).
Maka jika pebulutangkis telah berpartisipasi dalam 11 atau lebih turnamen dunia, maka hanya 10 poin tertinggi yang dicetak di turnamen selama periode 52 minggu, yang diperhitungkan.
Ini berarti Singapore Open 2022 bakal menjadi poin kadaluarsa yang dimiliki Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sehingga diprediksi ganda putri andalan Indonesia itu akan kehilangan 9200 poinnya.