INDOSPORT.COM - Usai melewati dua tahapan screening, rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 memasuki babak turnamen pada Selasa (4/7/23).
Di hari pertama fase gugur ini, sebanyak 457 pebulutangkis muda yang terdiri dari 156 putri dan 301 putra di kelompok usia U-11 dan U-13 berjuang demi memenangi pertandingan dan melaju ke babak berikutnya.
Selama babak turnamen yang bergulir hingga Kamis (6/7/23), Tim Pencari Bakat akan terus memantau para peserta, sehingga membuka kesempatan bagi atlet dengan kualitas mumpuni tetap mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.
Ada pun Tim Pencari Bakat berisikan jajaran pelatih PB Djarum dan legenda bulutangkis, antara lain Ellen Angelina, Yuni Kartika, Hastomo Arbi, Roy Djojo Effendy, Nimas Rani Wijayanti, Engga Setiawan, Rudy Gunawan Haditono, Denny Setyawan, Maria Elfira Christina, dan Juniar Setioko Tenggono.
Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang pada babak turnamen pertama Audisi Umum PB Djarum 2023 ialah Vanezya Artha Nafasta.
Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini berhasil mengalahkan Adelia Khansa Rafani (Karawang, Jawa Barat) dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-4. Atlet muda jebolan Istimewa Badminton Club ini lantas memastikan diri lolos ke babak turnamen selanjutnya, Rabu (5/7/23).
“Saya bersyukur bisa menang karena lebih kuat mental dan kelebihan di footwork, jadi tak sering mati sendiri. Terus saya memang rutin latihan, setiap hari dalam sepekan di pagi dan sore hari,” papar Vanezya yang sudah pernah mencicipi podium di sejumlah turnamen lokal.
Impian atlet berusia 10 tahun ini bergabung dengan klub PB Djarum semakin dekat. Ia berharap dapat menampilkan kemampuan terbaik di turnamen berikutnya agar meraih Super Tiket. “Orang tua saya juga berharap paling tidak saya bisa masuk tahap karantina dulu, dan saya pun yakin bisa,” ucap Vanezya optimistis.
Di sisi lain, Pelatih PB Djarum sekaligus anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Ellen Angelina, mengatakan pada fase ini kemampuan para peserta lebih menonjol dan tampil maksimal di atas lapangan dibanding dua tahap screening sebelumnya.
Hal tersebut membuat Juara Indonesia Open 2001 sektor tunggal putri ini berharap dapat menemukan atlet bulutangkis putri sesuai dengan kriteria yang telah ditargetkan oleh PB Djarum.
“Di fase turnamen ini mereka bermain dengan format pertandingan. Potensi atlet jauh lebih terlihat dibanding saat screening, mulai dari segi ketahanan, daya juang, dan pukulan-pukulannya. Semoga mereka memenuhi elemen penilaian seperti fighting spirit yang besar, teknik dasar bermain, dan memukul yang mumpuni,” kata Ellen.