INDOSPORT.COM - Usai cerai dari Gloria Emanuelle Widjaja dan terdegradasi PBSI karena cedera di SEA Games 2017, mari menilik transformasi menakjubkan sosok Edi Subaktiar.
Edi Subaktiar dulunya adalah bintang bulutangkis ganda campuran yang pernah bersinar di top 12 ranking BWF bersama Gloria Emanuelle Widjaja.
Sejak dipasangkan di pelatnas PBSI, duet Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja telah mencetak beragam gelar juara, termasuk Makau Open 2014 dan Austria International 2015.
Sementara di kejuaraan beregu, Edi Subaktiar turut mengantarkan tim bulutangkis Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Sayangnya, karier emas Edi Subaktiar harus dibayar mahal ketika dia mengalami cedera ACL saat bertanding di nomor perorangan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Edi Subaktiar yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengalami cedera di sekitar lutut, sehingga mereka harus mundur saat menghadapi Chan Peng Soon/Cheah Yee See.
Pebulutangkis kelahiran Sidoarjo Jawa Tengah pada 13 Januari 1994 itu memutuskan untuk melakukan operasi pada 14 Oktober 2017.
Sempat bangkit dan melawan cedera, namun rasa nyeri dan trauma, membuatnya Edi Subaktiar tak bisa seperti dulu, hingga dia terdegradasi dari pelatnas PBSI pada awal 2019.
Gloria Emanuelle Widjaja yang bercerai dari Edi Subaktiar, langsung dicarikan pasangan baru oleh PBSI, yakni Hafiz Faizal. Sementara Edi Subaktiar kembali ke PB Djarum, klub yang menaunginya.
Dia kemudian menunjukkan transformasi luar biasa dalam kariernya, dan saat ini telah menjadi kepala pelatih di PB Champions, Magelang.