INDOSPORT.COM – Ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mendapat julukan skil ‘Fast and Furios’ bak tampil kesetanan di Canada Open 2023.
Seperti diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya perwakilan tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di Canada Open 2023.
Ganda putra peringkat 7 di ranking BWF itu berhasil melaju hingga babak perempat final usai mengalahkan wakil India, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala dengan skor 21-9, 21-11.
Pertandingan sengit yang berlangsung dua gim tersebut menunjukkan skill mahal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menuai decak kagum.
Sebagaimana dilansir dari akun Twitter @dadszens, penempatan bola cepat Ahsan/Hendra dijuluki Fast and Furious oleh akun badminton lovers tersebut.
#DADS_CO2023_R16
— Daddies Archive (@dadszens) July 6, 2023
Have you ever wondered what "fast and furious" means? Now you got the answer!
📹: IGS/yonexcanadaopen pic.twitter.com/klcyFaWx10
“Pernahkan Anda bertanya-tanya apak maksud dari Fast and Furious? Sekarang Anda telah menemukan jawabannya,” tulis akun penggemar bulutangkis tersebut.
Dalam unggahan tersebut, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu tanpa ampun melesatkan smash keras bertubi-tubi ke pasangan India.
Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala lantas tak sanggup untuk mengembalikan smash keras dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara itu, usai mengalahkan ganda India di 16 besar Canada Open, Ahsan/Hendra melaju ke perempat final dan akan menghadapi ujian berat.
Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan ganda putra asal Chinese Taipei sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yakni Lee Yang/Wang Chi Lin.