Termasuk Kevin/Marcus, 3 Momen Bersejarah Tim Bulutangkis Indonesia di Japan Open
Selain ganda putra melalui Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Rexy Mainaky/Ricky Subagja, sektor tunggal putra juga berhasil mencatatkan kenangan manis di Japan Open.
Tunggal putra Indonesia pernah mendominasi gelar juara Japan Open selama enam edisi beruntun yakni pada tahun 1991 hingga 1996.
Pada edisi 1991, tunggal putra Indonesia melalui Ardy Wiratama gemilang menyabet gelar juara usai mengalahkan wakil China, Wu Wenkai dengan skor 12–15, 15–4, 15–7.
Raihan positif ini berlanjut hingga edisi 1992 di mana legenda bulutangkis tersebut kembali naik podium juara usai menaklukkan tunggal China, Zhao Jianhua.
Sementara itu pada edisi selanjutnya yakni 1993, Hariyanto Arbi melanjutkan kedigdayaan tunggal putra di Japan Open dengan meraih juara usai menaklukkan Joko Suprianto.
Sempat diputus rekor oleh Ardy Wiranata pada edisi 1994, Hariyanto Arbi kembali naik podium juara pada edisi 1995 usai kembali mengalahkan Joko Suprianto di final.
Sementara itu, edisi terakhir enam juara beruntun tunggal putra Indonesia berlanjut pada 1996 melalui Joko Suprianto yang akhirnya pecah telur naik podium juara.
Sayangnya, pada edisi selanjutnya yakni 1997, kedigdayaan Indonesia harus terhenti oleh tunggal putra Denmark, Peter Gade yang meraih podium juara.
Raihan juara beruntun tunggal putra Indonesia di enam edisi tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri bagi sektor ini di sepanjang gelaran Japan Open 2023.
Setelah itu, tunggal putra Indonesia tercatat hanya mampu naik podium sebanyak satu kali di Japan Open yakni Sony Dwi Kuncoro pada edisi 2008.