Dicerai Gloria dan Terdepak PBSI, Transformasi Luar Biasa Hafiz Faizal Jadi Atlet Tamiya
Seperti diketahui, performa Hafiz Faizal ketika berpasangan dengan Gloria Widjaja sempat menuai perbincangan panas di kalangan penggemar bulutangkis.
Bukan tanpa sebab, penampilan pasangan yang sempat disebut sebagai penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu semakin merosot.
Resmi dipasangkan pada 2017, Hafiz/Gloria langsung melejit penampilannya usai melaju hingga babak semifinal di turnamen Bitburger Badminton Open.
Sementara itu, nama mereka makin melambung usai meraih gelar juara di turnamen bulutangkis level super 500 yakni Thailand Open 2018.
Kala itu, Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja sukses mengalahkan ganda campuran Inggris unggulan pertama, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di final dengan skor 21-12, 21-12.
Sementara itu, pada 2019, pasangan ini berhasil keluar sebagai runner-up di German Open usai dikalahkan ganda Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung di final.
Namun, usai kembali menjadi runner-up di Thailand Masters 2020, Hafiz/Gloria terus mengalami penurunan dengan kerap terhenti di babak-babak awal turnamen bulutangkis.
Turnamen terakhir yang diikuti Hafiz/Gloria ketika masih berstatus sebagai pemain PBSI adalah Indonesia Open 2021. Di mana kala itu mereka terhenti di babak perempat final.
Salah satu faktor penting penyebab Hafiz Faizal/Gloria Widjaja terdegradasi adalah penampilan yang tak berkembang di usia yang sudah tak muda lagi.
Usai tak lagi di PBSI, Hafiz Faizal memiliki nasib yang berbeda dengan Gloria Widjaja. Pemain jebolan PB Jaya Raya itu belum menemukan pasangan yang pas sehingga namanya jarang lagi terlihat di turnamen bulutangkis internasional.