Didesak Netizen, Pantaskah 3 Ganda Campuran PBSI Ini Didegradasi?
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga termasuk dalam salah satu ganda campuran Indonesia yang tidak konsisten.
Adnan/Nita cukup ganas di turnamen level rendah, dengan menjadi runner-up di Thailand International Challenge dan semifinalis di Iran Fajr International Challenge.
Meski sempat kembali menjadi semifinalis di Orleans Masters 2023, namun catatannya di kompetisi level senior terbilang jeblok karena beberapa kali tersingkir di babak pertama dan bahkan kualifikasi.
Hasil ini membuat peringkatnya terus menurun yakni ke posisi ke-36 dalam ranking BWF, dan bisa saja terlempar dari 40 besar.
Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow
Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow menjadi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang dianggap masih mengecewakan.
Beberapa kali Amri/Winny memang beberapa kali mampu tembus babak perempat final termasuk di Thailand Masters dan Spain Masters 2023. Namun sayangnya semakin lama performanya terus menurun.
Bagaimana tidak, Amri/Winny secara mengejutkan gagal meraih kemenangan dan langkahnya harus terhenti di babak Malaysia Masters dan Thailand Open 2023 pada Juni kemarin.
Catatan ini pun membuat posisi Amri/Winny terus merosot dan kini berada di peringkat ke-52 dalam ranking BWF di pekan ke-27 per Selasa (4/7/23).
Inkonsistennya performa tiga ganda campuran Indonesia yakni Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow wajar saja membuat netizen dan BL kecewa, serta meminta ketiganya agar segera didegradasi.
Seandainya ketiganya memang terdegradasi, maka tentu bakal ada pemain maupun pasangan muda yang bakal menggantikan.
Salah satunya ialah Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang mampu tampil gemilang di ajang Kejuaraan Asia Junior 2023.
Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu secara konsisten menyumbang kemenangan untuk Indonesia di nomor beregu campuran di Kejuaraan Asia Junior 2023.
Maka tak heran jika Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu bisa menjadi salah satu rising star di masa depan dan mampu mengejar dominasi para seniornya di ganda campuran Indonesia.