Hadiah Juara Putra dan Putri bak Bumi dan Langit, Kejurnas Malaysia Jadi Gunjingan BL
Tentu saja perbedaan nominal hadiah juara ini menjadi sorotan Badminton Lovers (BL). Beberapa memperdebatkan layakkan hadiah tersebut dibedakan sesuai gender.
Beberapa BL berargumentasi, perbedaan hadiah ini bisa mempengaruhi minat kaum perempuan untuk menjadi atlet bulutangkis.
loh kok gitu ya. jauh banget loh itu bedanya. kok bisaada kesenjangan antara laki laki dan wanita ya?
— Damians Adam (@DamianLedger1) July 9, 2023
Mungkin juga gara-gara ini, minat perempuan untuk jadi atlet badminton masih rendah alhasil yang ikut turnamen sedikit. Dan pengurus jadiin alasan untuk memberikan hadiah yang lebih rendah bagi perempuan.
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) July 9, 2023
Terus aja sampai tahun-tahun mendatang ~
Selain itu, beberapa BL menduga perbedaan nominal hadiah tersebut disebabkan karena perbedaan sponsor yang semakin menguatkan budaya patriarki di Malaysia.
Pernah liat komen netijen malaysia, "di malaysia badminton itu adanya cuma MS aja, yg lain ngk dianggep." Jd ngk heran kalo tiap langkah LZJ jd omongan
— husnul30 (@husnul301) July 9, 2023
Prize money berbeda dengan alasan beda kesulitan yg ditempuh untuk jadi winner masuk akal si. Tapi tetap kurang setuju dengan perbedaan besarannya yg di foto, terlalu jauh si.
— Miumiu 🌌 (@ummizh) July 9, 2023
Namun, ada juga beberapa BL yang menjelaskan alasan masuk akal perbedaan hadiah tersebut disebabkan karena jumlah pertandingan yang dimainkan sektor putra dan putri berbeda jauh.
Di sektor tunggal putra misalnya, babak pertama dimulai dari putaran ke-128 (saking banyaknya peserta yang tampil), sedangkan di sektor tunggal putri dimulai dari putaran ke-64.
Setelah melihat jumlah peserta, ini alasan yang paling masuk akal.
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) July 9, 2023
MS round 1-nya mulai R128* sementara WS R64*.
Kemudian MD R1 mulai dari R64* sementara WD mulai R32*.
*tetap tidak full 32-128 pemai karena ada yg dpt bye.https://t.co/zs9RqRPweU
Sementara di sektor ganda putra turnamen dimulai dari babak 64 besar, dan untuk ganda putri dimulai dari babak 32 besar.
Namun, akun Zona Bulutangkis menggarisbawahi bahwa semua sektor tersebut tidak memainkan pertandingan babak pertama secara full karena ada pemain yang mendapatkan bye ke babak berikutnya.
Terlepas dari perbedaan nominal hadiah tersebut, ajang Kejurnas Bulutangkis Malaysia tetap dianggap sebagai pencapaian bergengsi bagi salah satu peserta, yakni Yap Roy King.
Apalagi, Yap Roy King berhasil menggondol dua gelar sekaligus dari sektor ini. Ini menjadi modal penting untuknya melangkah ke level berikutnya di kancah bulutangkis internasional.
“Gelar ini menjadi motivasi yang baik untuk tampil baik di panggung internasional dan juga terus meningkatkan peringkat dunia kami,” ujar Yap Roy King yang dijadwalkan akan tampil di Indonesia International Challenge di Medan pada 29 Agustus - 3 September mendatang.