Negara Adidaya di Japan Open, Dominasi Gila Bulutangkis Indonesia Dekade 90-an di 3 Sektor

Senin, 10 Juli 2023 13:07 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Kejayaan tim bulutangkis Indonesia pada tiga sektor yakni tunggal putra dan putri serta ganda putra pada masa Susy Susanti hingga Ardy Wiranata di Japan Open. Copyright: © Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Kejayaan tim bulutangkis Indonesia pada tiga sektor yakni tunggal putra dan putri serta ganda putra pada masa Susy Susanti hingga Ardy Wiranata di Japan Open.

INDOSPORT.COM – Mengenang kejayaan tim bulutangkis Indonesia pada tiga sektor yakni tunggal putra dan putri serta ganda putra pada masa Susy Susanti hingga Ardy Wiranata di Japan Open di era 90-an.

Para pebulutangkis papan atas dunia akan beraksi di gelaran bulutangkis level super 750 yakni Japan Open 2023 yang bakal dihelat pada 25 hingga 30 Juli mendatang.

Turnamen yang dihelat di Tokyo tersebut merupakan salah satu ajang kualifikasi Olimpiade Paris yang memperebutkan total hadiah 850 ribu dolar (Rp12,9 miliar).

Namun, jelang dihelatnya Japan Open 2023, mari bernostalgia terkait dengan kejayaan tim bulutangkis Indonesia di sepanjang sejarah turnamen yang pertama kali digelar pada 1977 itu.

Tim Indonesia pernah menjadi monster mengerikan di Japan Open pada edisi 1990-an. Di mana kala itu, tiga sektor yakni tunggal putra dan putri serta ganda putra mendominasi podium juara.

Di sektor tunggal putri, ada Susy Susanti yang berhasil menyabet tiga gelar juara yakni pada edisi 1992, 1994 dan 1995. Lalu, ada Mia Audina yang meraih gelar pada 1997.

Susy Susanti berhasil meraih gelar juara perdana di Japan Open 1992 usai mengalahkan tunggal putri China, Ye Zhaoying dua gim langsung dengan skor 11-2, 11-0.

Begitu pula pada edisi 1994, Susy Susanti sukses mengalahkan rival bebuyutannya asal Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Sementara pada 1995, peraih medali emas Olimpiade Barcelona itu kembali naik podium usai kembali mengalahkan Ye Zhaoying.

Selain itu, di sektor tunggal putra, Indonesia berhasil menyabet enam gelar beruntun pada edisi 1991 hingga 1996. Salah satu wakil tersukses kala itu adalah Ardy Wiranata.

Ardy Wiranata sendiri berhasil meraih tiga gelar yakni di edisi 1991, 1992 dan 1994 diikuti Hariyanto Arbi dan Joko Suprianto yang menjadi tunggal tersukses di Japan Open kala itu.