Negara Adidaya di Japan Open, Dominasi Gila Bulutangkis Indonesia Dekade 90-an di 3 Sektor
Bukan rahasia umum lagi jika tim bulutangkis Indonesia mendominasi beberapa turnamen. Terutama pada sektor tunggal putra dan putri.
Di Japan Open sendiri, Indonesia gemilang dalam dua sektor tersebut melalui Susy Susanti hingga Ardy Wiranata yang meraih tiga gelar pada edisi 90-an.
Namun, selain Susy Susanti dan Ardy Wiranata yang mencatatkan sejarah manis di Japan Open, sektor ganda putra yang selalu menjadi andalan tak kalah menorehkan tinta emas.
Pada edisi 90-an, Ricky Subagja menjadi pebulu tangkis tersukses dengan menyabet tiga gelar bersama dengan pasangan yang berbeda.
Ricky Subagja yang berpasangan dengan Denny Kantono berhasil meraih gelar juara pada 1994 usai mengalahkan wakil Thailand, Sakrapee Thongsari/Pramote Teerawiwatana.
Berpisah dengan Denny Kantono, Ricky Subagja kembali naik podium tertinggi bersama Rexy Mainaky dan sukses menyabet tiga gelar beruntun.
Rexy Mainaky/Ricky Subagja gemilang naik podium juara pada 1995, 1996 dan 1997. Kala itu, mereka mencetak sejarah menjadi satu-satunya ganda putra yang hattrick di Japan Open.
Berbeda dengan tunggal putra dan putri yang kian meredup, ganda putra masih melanjutkan dominasi di turnamen bulutangkis level super 750 itu.
Terbaru, rekor hattrick Rexy/Ricky berhasil disamakan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang mencetak hattrick gelar pada edisi 2017, 2018 dan 2019.
Oleh sebab itu, menarik untuk disaksikan kiprah pebulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Japan Open 2023. Mampukah mereka melanjutkan kedigdayaan Tanah Air pada edisi 90-an itu?