Bagas/Fikri Ungkap Masalah Teknis di Lapangan Jelang Korea Open 2023

Senin, 17 Juli 2023 21:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di SEA Games 2023. (PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di SEA Games 2023. (PBSI)

INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku mengalami masalah teknis saat uji coba lapangan jelang Korea Open 2023. Kejuaraan dijawalkan mulai 18 - 23 Juli di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea.

Usai mencoba lapangan pada Senin (17/07/23), Bagas/Fikri mengatakan, beberapa bagian lapangan terasa gelap. Itu membuat mereka agak kesulitan mengontrol shuttlecock.

Selain itu, lapangan juga dinilai cukup licin. Tapi, hal itu belum diketahui penyebabnya.

"Secara garis besar lapangannya menurut kami aman, tapi memang agak licin. Tapi kami tidak tahu itu karena karpetnya yang memang licin atau karena sebelum kami ada yang menggunakan juga," kata Bagas dalam keterangan PBSI.

"Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap, kurang terang, jadi kami agak kesulitan mengontrol bola ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding besok," timpal Fikri.

Situasi yang sama juga dikatakan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Dia menilai cahaya di lapangan tidak merata.

Bagas/Fikri gagal tembus babak semifinal Korea Open tahun lalu. Keduanya tersingkir di perempat final setelah kalah 23-25, 21-19 dan 20-22 dari ganda putra Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. 

Karena itu, Bagas/Fikri bertekad tampil lebih baik tahun ini. Mereka mengatakan harus bisa mengalahkan diri sendiri, terutama saat berada di dalam tekanan.

"Tantangan tersulit bagi kami adalah bagaimana mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan," ucap Bagas.

"Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi tapi kami berharap setidaknya kami mampu mengulangi pencapaian tahun lalu," tutup Fikri.