INDOSPORT.COM - Gregoria Mariska dan skuad bulutangkis Indonesia mengeluhkan venue baru Korea Open 2023 di kota Yeosu, yang memiliki keindahan seperti Pulau Bali.
Sebagaimana diketahui, turnamen bulutangkis Korea Open 2023 akan segera dihelat pada 18-23 Juli 2023. Indonesia mengirimkan total 9 pemain ke ajang Super 500 tersebut.
Namun, turnamen ini bukan dihelat di Seoul, Suncheon, atau Gwangju yang sudah biasa menggelar ajang bulutangkis, melainkan di Yeosu, daerah pesisir Korea Selatan.
Maka dari itu, Yeosu memiliki keindahan alam berupa pesisir pantai, dan identik sebagai kota pelabuhan dengan wahana warna-warni, seperti Pulau Bali.
Skuad bulutangkis Indonesia sudah tiba di Yeosu pada Minggu (16/7/23), dan menjajal lapangan Jinnam Stadium pada Senin.
Gregoria Mariska Tunjung bersama para pemain Indonesia mencicipi latihan selama 60 menit, untuk beradaptasi dengan arena pertandingan Korea Open 2023 di Yeosu.
Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi Gregoria dkk. Lapangan terlihat lebih kecil dan berangin, pencahayaan juga kurang maksimal, membuat tim kesulitan beradaptasi.
"Ini pertama kali saya main di Kota Yeosu, dan dibandingkan lapangan pertandingan yang lain relatif lebih kecil venue-nya," ucap Gregoria Mariska melalui rilis resmi PBSI.
"Karakteristiknya sedikit berangin, jadi tadi mencoba benar-benar adaptasi agar tidak terpengaruh dengan kondisi itu," ungkap jawara Spain Masters 2023 tersebut.
"Selain itu, saya rasa cahaya di lapangan tidak merata. Di pinggir-pinggir itu agak gelap, tetapi mungkin besok sudah lebih merata saat pertandingan," jelas Gregoria.