Makin Sultan Usai Juara Wimbledon, Kisah Carlos Alcaraz Tetap Membumi Tinggal di 'Toko Kebab'
Masih dilansir dari laman The Sun, jika tidak ada turnamen tenis, Carlos Alcaraz akan tinggal bersama orang tuanya di sebuah hunian di atas toko kebab.
Toko kebab tersebut cukup laris manis dengan harga murah meriah yang ditawarkan, sekitar 3,85 poundsterling (setara Rp75 ribu).
Tetap tinggal di bangunan yang jadi satu dengan toko kebab itu, membuat Carlos Alcaraz mendapatkan banjir apresiasi atas kesederhaaannya.
Disebutkan jika mural raksasa telah dilukis di sekitar toko kebab di El Pamar untuk memberikan kehormatan kepada Carlos Alcaraz sebagai petenis putra termuda yang menjuarai Wimbledon sejak era Boris Becker pada 1987.
Terlepas dari itu, sebelum menjuarai Wimbledon 2023 dengan mengalahkan Novak Djokovic, Carlos Alcaraz menciptakan terobosan besar di dunia tenis sejak beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, Carlos Alcaraz yang masih berusia 19 tahun sukses mencatatkan sejarah dalam kariernya dengan menjuarai Grand Slam US Open 2022.
Kala itu di final US Open 2022 yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium New York, Carlos Alcaraz sukses menjadi juara usai mengalahkan Casper Ruud dengan skor akhir 6-4, 2-6, 7-6, 6-3.
Catatan itu mengantarkan Carlos Alcaraz mencetak sejarah sebagai pemenang tunggal putra termuda di US Open sejak Pete Sampras pada 1990.
Mari dinantikan petualangan selanjutnya dari seorang Carlos Alcaraz, sang penyabet dua gelar grand slam tenis, yakni US Open dan Wimbledon 2023.
Jika pundi-pundi bertambah, apakah kesederhaannya akan terus melekat pada sosok Carlos Alcaraz Garfia di masa depan?