Korea Open: Mundur saat Match Point, Kondisi Yang Po-Hsuan Rival Dejan/Gloria Bikin Ngilu

Meski banyak yang melayangkan simpatinya, namun ada pula komentar yang menyoroti keputusan Yang Po-Hsuan mundur saat lawan tinggal satu poin lagi meraih kemenangannya di Korea Open 2023.

Hal itu sebagaimana dilansir dari komentar sejumlah netizen di twitter BWF saat mengumumkan hasil pertandingan Korea Open 2023 antara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang.

“1 lagi, suren. Kenapa ga dilanjutin dikit lagi, walau formalitas. Tapi ya sudahlah GWs, N DegLO keep fight until be champ,” tulis @ri*******

“Retired pas udh game point? Pdhl lanjut aja tanpa harus diladeni bolanya. Anyway, congrats Deglo. Semoga melaju jauh,” tulis @id******

“Tinggal 1 poin lagi dan orangnya masih bisa berdiri n jalan btw,” tulis @sar******

Di dunia bulutangkis, retired adalah hal yang biasa terjadi untuk para atlet yang mengalami kondisi tertentu sehingga harus mundur tengah pertandingan.

Beberapa keputusan retired ada yang menimbulkan komentar kontra dari netizen. Seperti saat tunggal putra China, Shi Yuqi retired saat melawan Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2020.

Dalam wawancara selepas laga, kendati dia mengungkap kondisi fisiknya yang tak mumpuni, namun saat Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Kento Momota.

Akibat ungkapannya itu, Shi Yuqi harus dijatuhi sanksi berupa skorsing internal dari Asosiasi Bulutangkis China (CBA) karena dianggap tidak sportif.

Ada pula contoh berbeda yang dialami Mohammad Ahsan. Dia enggan retired meskipun cedera saat match poin, agar lawannya, Fajar/Rian bisa, bisa menang di final All England 2023.

Namun apa pun itu, kasus yang dialami Yang Po-Hsuan di Korea Open 2023 saat melawan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ini pun pasti di luar rencana. Banjir simpati berdatangan.