INDOSPORT.COM – Mengenang kejayaan tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, di Japan Open yang dikenal sebagai penghancur dominasi pebulutangkis China.
Seperti diketahui, turnamen bulutangkis dengan level super 750 yakni Japan Open 2023 bakal berlangsung usai Korea Open yakni pada 25 hingga 30 Juli mendatang.
Japan Open 2023 sendiri masuk dalam serangkaian turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang memperebutkan total hadiah sebesar 850 dolar AS (Rp12,7 miliar).
Namun, sebelum menyaksikan beberapa pebulutangkis yang unjuk gigi di turnamen ini, mari mengenang masa kejayaan tunggal putri Indonesia yang pernah naik podium sebanyak 5 kali di ajang ini.
Tunggal putri tersebut adalah Susy Susanti yang tercatat pernah menyabet tiga gelar juara Japan Open yakni pada edisi 1992, 1994 dan 1995.
Selain itu, legenda bulutangkis Indonesia yang pernah mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992 itu juga keluar sebagai runner-up Japan Open di edisi 1991 dan 1996.
Podium pertama Susy Susanti sendiri terjadi pada edisi 1991 di mana kala itu ia keluar sebagai runner-up ketika masih berada level international series.
Susy yang kala itu masih berusia 21 tahun tersebut berhasil melaju hingga partai puncak namun sayangnya harus menelan kekalahan dari Huang Hua dengan skor 3-11, 6-11.
Satu tahun berselang, Susy gemilang menyabet gelar juara pertama di Japan Open yakni pada edisi 1992 usai mengalahkan rival bebuyutannya asal China, Ye Zhaoying.
Raihan positif kemenangan ini berlanjut. Susy Susanti tampil mengesankan dengan meraih gelar juara pada dua edisi beruntun yakni 1994 dan 1995.
Pada edisi 1994, ia kembali berhasil unggul atas Ye Zhaoying. Sementara pada edisi 1995, Susy berhasil mengalahkan tunggal putri andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.
Podium Japan Open yang terakhir kali diraih Susy Susanti adalah pada edisi 1996. Di mana kala itu, ia harus mengakui keunggulan Ye Zhaoying dan harus puas keluar sebagai runner-up.