Bikn BL Geram! Leo/Daniel Jadi Korban Drawing Mencekam Japan Open 2023

Minggu, 23 Juli 2023 11:06 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PBSI
Ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menjadi korban drawing mencekam Japan Open 2023 yang membuat penggemar bulutangkis geram. Copyright: © PBSI
Ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menjadi korban drawing mencekam Japan Open 2023 yang membuat penggemar bulutangkis geram.

INDOSPORT.COM – Ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menjadi korban drawing mencekam Japan Open 2023 yang membuat penggemar bulutangkis geram.

Turnamen bulutangkis level super 750 yakni Japan Open 2023 bakal berlangsung pada 25 hingga 30 Juli mendatang di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Indonesia sendiri mengirimkan wakil terbaiknya untuk berlaga di turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar 750 ribu dolar AS (Rp10,8 miliar).

Salah satu sektor yang menjadi andalan Indonesia di Japan Open kali ini adalah ganda putra yang menurunkan lima wakil terbaiknya.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Sementara itu, belum lama ini badminton lovers dibuat kesal dengan hasil undian yang tak berpihak dengan beberapa wakil tim Indonesia.

Salah satunya adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang harus menghadapi lawan berat di babak pertama yakni ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Bisa dibilang berat karena Sawiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sendiri menjadi pebulutangkis yang menanjak pesat performanya di pertengahan musim 2023.

Bagaimana tidak, ganda putra andalan India tersebut gemilang menyabet gelar juara di Indonesia Open hingga melaju ke final Korea Open 2023.

Apalagi performa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sendiri bisa dibilang kurang maksimal. Di turnamen sebelum Japan Open yakni Korea Open, pasangan berjuluk The Babies itu terhenti lebih awal di babak pertama.