Keok di Babak Awal, Apriyani/Fadia Bongkar Borok Permainan Mereka di Japan Open 2023
Siti Fadia Silva Ramadhani mengakui bahwa ia tak mengubah permainannya, sedangkan lawannya menerapkan strategi yang membuat mereka kelimpungan.
Oleh sebab itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhani gagal berbuat banyak di set ketiga kala melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang.
“Di gim ketiga tidak ada yang diubah dari kami hanya lawan memang lebih antisipasi dan mempercepat tempo. Start kami juga lambat,” ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Walaupun demikian, ia merasa bahwa penampilan mereka lebih baik ketimbang laga sebelum-sebelumnya walaupun hasilnya belum memuaskan.
“Kalau saya merasa penampilan hari ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Walaupun hasilnya masih kalah.”
Dengan demikian, Apriyani/Fadia gagal mencetak sejarah di Japan 2023 ini sebagaimana ditakutkan oleh media Jepang.
Sejak Japan Open digelar pada 1977 silam, belum pernah ada wakil ganda putri Indonesia yang berhasil mengamankan podium tertinggi di ajang itu.
Dengan tereliminasinya Apriyani/Fadia, ‘kutukan’ bagi ganda putri di Japan Open itu tampaknya masih berlanjut sejak 1977 lalu.
Sekadar informasi, pemain Indonesia yang biasanya menjuarai Japan Open ini hadir dari sektor tunggal dan ganda putra.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia terakhir yang pernah menjuarai Japan Open edisi 2019 lalu.