Saingi Asia, Diam-diam Viktor Axelsen Ikut Rintis Liga Bulutangkis Amerika

Kamis, 27 Juli 2023 15:53 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Raja tunggal putra dunia, Viktor Axelsen, diam-diam ikut terlibat dalam rintisan kompetisi liga bulutangkis di Amerika Utara. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Raja tunggal putra dunia, Viktor Axelsen, diam-diam ikut terlibat dalam rintisan kompetisi liga bulutangkis di Amerika Utara.

INDOSPORT.COM - Raja tunggal putra dunia, Viktor Axelsen, diam-diam ikut terlibat dalam rintisan kompetisi liga bulutangkis di Amerika Utara.

Axelsen melihat bahwa Amerika Utara memiliki potensi untuk bulutangkis berkembang dan digemari khalayak umum di negara tersebut.

Bermodal nama bekennya di kancah bulutangkis Eropa dan Asia, rasanya tidak akan kesulitan bagi Axelsen untuk mempopulerkan olahraga tepok bulu di Amerika.

“Saya sedang mengembangkan liga di Amerika, di sana ada beberapa orang sangat berbakat (bulutangkis). Saya ingin menjajal dan melihat apakah kita bisa meningkatkan bulutangkis di negara bagian itu,” kata Viktor Axelsen kepada TV 2 Sport.

Menyadari ada banyak pemain bulutangkis berbakat di Amerika Utara, Axelsen lantas melibatkan di UBX World Corporation yang menjadi wadah UBX Professional League.

UBX ini merupakan kompetisi liga bulutangkis pertama dalam sejarah yang digelar di Amerika Utara.  Kompetisi ini rencananya akan digelar pada musim panas 2024 setelah Olimpiade Paris 2023.

Melansir dari laman resmi Kompetis UBX ini akan diikuti delapan tim masing-masing empat tim mewakili Amerika Serikat dan empat tim mewakili Kanada.

Dengan digelarnya UBX ini, Axelsen ikut membantu mendukung atlet bulutangkis profesional di Amerika cara berlatih, cara bermain dan cara bekerja dalam olahraga ini.

“Ada banyak pemain bulutangkis aktif di Amerika Utara, jadi saya menjadi bagian dari liga UBX di sana, yang saya harap bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan di masa depan."

"Olahraga kami pantas dikenal di seluruh dunia, dan saya berharap bisa menjadi contoh yang baik untuk itu,” tambah Axelsen.