Saingi Asia, Diam-diam Viktor Axelsen Ikut Rintis Liga Bulutangkis Amerika

Kamis, 27 Juli 2023 15:53 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Juara Indonesia Open 2023, Viktor Axelsen, Tunggal Putra Denmark. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Juara Indonesia Open 2023, Viktor Axelsen, Tunggal Putra Denmark.
Liga UBX Bisa Sepopuler Badminton Asia Championships

Viktor Axelsen pun berharap bahwa UBX ini akan sama populernya dengan kompetisi-kompetisi bulutangkis non-BWF, seperti yang digelar di Asia dan Eropa.

Di Asia, para pebulutangkis dari benua tersebut memiliki kompetisi Badminton Asia Championships, Badminton Asia Team Championship dan Kejuaraan Nasional di masing-masing anggota BWF.

Selain itu juga ada Asian Games dan SEA Games, di mana bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer dan sengit persaingannya.

Sedangkan di Eropa, tempat benua asal Axelsen, dikenal juga Kejuaraan Eropa, European Games hingga Commonwealth Games.

Namun demikian, Axelsen menekankan bahwa kompetisi UBX ini tidak dimaksudkan mengambil alih popularitas turnamen yang sudah ada di kalender BWF sekarang.

Sebab, ajang ini dia harapan menjadi wadah pebulutangkis profesional di Amerika Utara mendapatkan kesempatan sponsor hingga bisa mengikuti turnamen resmi BWF di masa mendatang.

“Lagi pula persaingan sehat itu bagus. Saya harap aka nada banyak peluang bagi para pemain secara komersial dan olahraga, dan saya berharap menjadi bagian dari itu, sehingga kita bisa mengangkat olahraga bersama,” lanjutnya.

Viktor Axelsen sendiri saat ini tengah berjuang di turnamen Super 750 Japan Open 2023 yang sedang berlangsung di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, 25-30 Juli 2023.

Pebulutangkis asal Denmark tersebut akan menghadapi wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 16 besar 2023 dalam upaya mengincar gelar Japan Open ketiga sepanjang karier atau gelar pertama sejak era BWF World Tour.

Axelsen sebelumnya sudah pernah menjuarai Japan Open di era BWF Super Series pada tahun 2015 dan  2017. Gelar pertama diraih usai mengalahkan Lin Dan dan gelar kedua didapat usai menumbangkan Lee Chong Wei.