INDOSPORT.COM – Sebuah luapan kekecewaan dilayangkan Akane Yamaguchi usai cetak rkeor buruk karena dijegal Gregoria Mariska di perempat final Japan Open 2023, Jumat (29/7/23).
Ratu bulutangkis Jepang penghuni nomor satu di ranking BWF tunggal putri, Akane Yamaguchi, harus menelan pil pahit kala harus memupus ambisi menjuarai ajang Japan Open 2023.
Pasalnya, Akane Yamaguchi dijegal Gregoria Mariska dari Indoensia dengan skor akhir 11-21, 21-11, 18-21 dan gagal ke semifinal.
Kekalahan itu terasa mengecewakan dua kali lipat bagi Akane Yamaguchi karena harus terjadi di depan pendukungnya sendiri. Padahal di atas kertas, Akane Yamaguchi lebih diunggulkan untuk menang.
Di tiga pertemuan terakhir, Akane Yamaguchi juga bahkan yang selalu bisa memenangkan laga. Namun apapun itu, segala sesuatunya sudah terlanjur terjadi.
Kini Akane Yamaguchi harus menerima nasib jika rekor apiknya dalam dua edisi berturut-turut di Japan Open harus putus di tangan Gregoria Mariska.
Pasalnya sebelum edisi 2023 terhenti di perempat final, Akane Yamaguchi dalam dua edisi terakhir Japan Open selalu bisa menjadi juara Japan Open (2019 2022).
Tak hanya itu, kekalahan di Japan Open 2023 dari Gregoria Mariska, membuat ranking BWF Akane Yamaguchi diprediksi akan lengser dari puncak per Selasa (1/8/23) digantikan An Se-young.
Usai tak bisa menahan kekecewaannya, Akane Yamaguchi di instagram pribadinya pada Sabtu (29/7/230 meluapkan kekecewaannya usai kandas dari Gregoria Mariska di Japan Open 2023.
“Daihatsu Japan Open 2023. Aku terhenti di 8 besar. Terima kasih untuk semua dukungannya. Perempat final adalah pemberhentian yang terlalu cepat,” ujar Akane Yamaguchi.