Biang Kerok Kegagalan Fajar/Rian di Japan Open Dibongkar Badminton Lovers
Seperti yang telah diketahui, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra Indonesia yang menduduki peringkat satu ranking BWF sejak akhir Desember 2022.
Ganda putra yang akrab disapa FajRi tersebut tampil gemilang dengan menyabet gelar di beberapa turnamen musim 2022 seperti Denmark Open hingga Indonesia Masters.
Tren positif ini berlanjut hingga awal musim 2023. Fajar/Rian sukses meraih dua gelar juara di turnamen level super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.
Namun, usai meraih gelar juara di All England 2023, penampilan Fajar/Rian dinilai kurang maksimal. Di mana mereka kesulitan melaju hingga babak final.
Di Spain Masters yang merupakan turnamen setelah All England, Fajar/Rian harus terhenti di babak perempat final dari non-unggulan, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen.
Sementara memasuki tur Asia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencatatkan hasil buruk terutama di Malaysia Masters dan Singapore Open.
FajRi terhenti di babak 32 besar pada dua turnamen tersebut. Di Malaysia Masters, mereka dihentikan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae sementara di Singapore Open dihentikan Ben Lane/Sean Vendy.
Namun, Fajar/Rian mulai bangkit di Korea Open dengan berhasil keluar sebagai runner-up usai dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di final.
Di Japan Open sendiri, penampilan mereka bisa dibilang cukup memuaskan dengan melaju hingga babak semifinal usai dikalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin.
Kendati demikian, masih banyak pekerjaan rumah untuk Fajar/Rian usai terhenti di Japan Open 2023 untuk mengembalikan performa mereka seperti di awal musim jelang Olimpiade Paris 2024.