INDOSPORT.COM – Melihat kembali momen saat Jonatan Christie mengamuk menjuarai Australian Open 2019, sampai raja bulutangkis tak terkalahkan, Lin Dan, ikut jadi korban.
Jonatan Christie rasanya sangat setuju menjadikan 2019 sebagai salah satu tahun yang luar biasa baginya sebagai atlet bulutangkis sektor tunggal putra.
Total ada empat final turnamen yang berhasil dijajaki, termasuk ketika dia menggenggam gelar juara Australian Open 2019 yang merupakan ajang Super 300.
Luar biasanya lagi, Jonatan Christie menggenggam gelar juara Australian Open 2019 setelah melewati perjalanan yang cukup terjal.
Bagaimana tidak terjal, lawan yang harus Jonatan Christie hadapi sejak babak pertama nyaris semuanya berjuluk ‘raksasa’.
Di babak pertama, Jonatan Christie harus menghadapi rising star bulutangkis China, Lu Guang Zu. Namun siapa sangka Jonatan Christie bisa mengamuk melibas titisan Lin Dan itu 21-18, 21-15.
Di babak kedua Australian Open 2019, giliran Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand yang menjadi korban amukan kedua Jonatan Christie. Tanongsak dilumat 21-15, 21-15.
Jonatan Christie kian mengganas menghadapi raja bulutangkis China, Lin Dan, di perempat final Australian Open 2019 pada Jumat (07/06/19).
Kalah pengalaman, ranking, hingga head-to-head, rupanya tak menyurutkan Jonatan Christie untuk menghabisi Lin Dan dua gim langsung, 21-9, 24-22, dalam durasi 45 menit saja.
Jika melihat lagi, pukulan demi pukulan yang dilayangkan Jonatan Christie untuk Lin Dan sampai beberapa kali membuat tribun Australian Open 2019 bergemuruh.
Momen-momen merinding Jonatan Christie vs Lin Dan di Australian Open 2019 itu salah satunya dilansir dari unggahan video Youtube @ShuttleArc berikut ini.
Saat itu usai mengalahkan Lin Dan, Jonatan Christie menjadi mengganas ketika menekuk Chou Tien Chen di semifinal dan Anthony Ginting di final Australian Open 2019.
Kini, Jonatan Christie akan kembali berlaga di Australian Open edisi 2023 yang akan berlangsung pada 1 sampai 6 Agustus mendatang di State Sports Centre Sydney.
Turnamen bulutangkis ini naik level dari Super 300 menjadi Super 500 dengan hadiah total 420 ribu dolar (sekitar Rp6,3 miliar).