PBSI Ungkap Alasan Simpan Gregoria dan Dorong Ester-Komang di Australia Open 2023

Senin, 31 Juli 2023 00:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PBSI
Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi akan debut di Australia Open 2023 Super 500. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi akan debut di Australia Open 2023 Super 500. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Herli Djaenudin kini ungkap alasan simpan potensi Gregoria Mariska Tunjung dari gelaran Australia Open 2023.

Indonesia mengirimkan 19 wakilnya ke ajang bulutangkis Australia Open 2023 Super 500, pada 1-6 Agustus 2023. Laga akan dihelat di State Sport Center, Sydney, Australia.

Sebanyak 14 wakil bertolak dari Tokyo, karena sebelumnya mengikuti turnamen Japan Open 2023. Sementara lima wakil lainnya menyusul dari Indonesia.

Tiga di antara pemain yang menyusul itu adalah perwakilan dari sektor tinggal putri, yakni Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Sayangnya senior mereka di Pelatnas, Gregoria Mariska yang tahun lalu naik podium Australia Open 2022, kali ini harus absen untuk menjaga kondisi jelang BWF World Championships.

Pelatih tunggal putri Indonesia yang ikut bertolak ke Australia, Herli Djaenudin akui kondisi tiga anak asuhnya berada di level terbaik, dan siap memenuhi tantangan di Negeri Kangguru.

"Kondisi pemain, alhamdulillah, semua baik dan sehat. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekan yang terbang dari Jepang," kata Herli saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.

"Para pemain juga sudah siap turun bertanding. Semoga yang muda-muda seperti Ester dan Komang ini bisa membuat kejutan," harap sang pelatih tunggal putri.

Ini adalah pengalaman perdana bagi Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi untuk tampil di turnamen Super 500. Komang berjanji akan tampil maksimal.

"saya pasti akan all out saat tampil," kata Komang Ayu Cahya Dewi, pebulu tangkis asal Bali.