INDOSPORT.COM – Bulutangkis Malaysia disebut mulai tertinggal dari negara lain seperti Indonesia, setelah alami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.
Kritik pedas yang dilontarkan oleh para Badminton Lovers tersebut bermula dari pernyataan salah satu legenda Negeri Jiran yakni Datuk Jalani Sidek.
Melansir dari salah satu penggemar @akemasyraf di Twitter, Datuk Jalani Sidek mengatakan bahwa bulutangkis Malaysia tengah terseok-seok.
“Bulutangkis Malaysia tertinggal dari negara-negara top lainnya,” ucap Datuk Jalani Sidek.
Hal ini bisa dibuktikan melalui sejumlah hasil wakil Negeri Jiran dalam beberapa turnamen BWF Worl Tour mulai level 300 sampai 1000 sejak 2018.
Memang jika dibandingkan, Malaysia hanya mampu meraih satu atau beberapa gelar saja ketimbang negara lainnya.
"Malaysian badminton is lagging behind other top countries." - Datuk Jalani Sidek.
— Kemto (@akemasyraf) August 1, 2023
It is evident in the number of BWF World Tour winners from Super 1000 to Super 300 since 2018.
Look at these data, you will feel ashamed to call Malaysia a badminton powerhouse. pic.twitter.com/pwbS8XXpGc
Contohnya saja di ajang BWF S1000 hanya Lee Zii Jia yang meraihnya di All England 2021, lalu di SS750, hanya ada dua gelar yang digondol salah satunya ialah oleh Lee Chong Wei di Malaysia Open 2018.
Kemudian ada Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang meraih gelar di Singapore Open 2018, Pearly Tan/M. Thinaah di France Open 2022 dan segelintir gelar lainnya.
Sementara di kancah Asia Tenggara, Malaysia masih kalah dalam total gelar juara dari Indonesia dan Thailand di berbagai level.
Hal ini lah yang membuat Badminton Lovers setempat memberikan kritik pedas untuk bulutangkis Malaysia di media sosial.