BAM Bongkar Alasan Depak Legenda Malaysia dan Tetap Pertahankan Rexy Mainaky
Lahir di Banting, Malaysia pada 17 Februari 1960, Misbun Sidek merupakan anak tertua dari Sidek bersaudara yang terkenal di dunia bulutangkis Negeri Jiran.
Misbun sendiri pernah gemilang di sektor ganda putra berpasangan dengan Razif Sidek dan berhasil meraih berbagai medali seperti Kejuaraan Dunia hingga SEA Games.
Namun, ia lebih dikenal sebagai pemain di sektor tunggal putra dan gemilang meraih medali perunggu dua kali di Kejuaraan Dunia pada edisi 1983 dan 1985.
Dengan kiprahnya yang gemilang ketika masih aktif di dunia bulutangkis, Misbun Sidek akhirnya dipilih menjadi Direktur Sektor Junior oleh Pelatnas BAM.
Namun, kegagalan tim muda Malaysia di Kejuaraan Junior Asia membuat Misbun dikambing hitamkan dan terpaksa didepak dari Pelatnas BAM.
Keputusan sepihak BAM ini lantas membuat rekan Rexy Mainaky di kepelatihan junior tersebut lantas kesal dan kecewa dengan keputusan yang dibuat.
“Saya sangat kecewa dkarena manajemen BAM tidak mengizinkan saya untuk membimbing pemain setidaknya sampai Kejuaraan Dunia Junior,” ungkap Misbun Sidek.
“Sebaliknya mereka malah melepaskan tugas saya dengan buru-buru (tanpa pemberitahuan),” sambungnya kepada awak media termasuk The Star.
“Kontrak saya sampai akhir tahun dan saya sudah membuat persiapan untuk kelompok pemain untuk bersaing dan mencapai hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia,”
“Kenapa mereka hanya memutus kontrak saya? (berkaitan dengan Rexy Mainaky), tidak hanya tunggal tetapi ganda juga tidak memberikan hasil yang baik. Saya kecewa,” pungkasnya.