Bulutangkis China Potensi Pecahkan Rekor 30 Tahun di Australia Open 2023

Rabu, 2 Agustus 2023 12:42 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pasangan ganda putri China, LIU Sheng Shu/Zhang Shu Xian, selepas laga final Indonesia Master 2023, Minggu (29/01/23). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pasangan ganda putri China, LIU Sheng Shu/Zhang Shu Xian, selepas laga final Indonesia Master 2023, Minggu (29/01/23).

INDOSPORT.COM – Ganda putri China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu berpotensi pecahkan rekor selama 30 tahun di Australia Open 2023.

Terdapat sejumlah fakta menarik tentang ajang bulutangkis Australia Open, yang telah digelar sejak tahun 1989 silam.

Salah satunya ialah Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) dan Seo Seung Jae/Chae Yujung akan menjadi satu-satunya pemain yang mencoba mempertahankan gelarnya secara beruntun di ajang BWF Super 300 ini.

Ya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu sebelumnya menjadi jawara di nomor ganda putri, sedangkan Seo Seung Jae/Chae Yujung meraih gelar di ganda campuran pada edisi Australia Open 2022 lalu.

Namun pasangan ganda putri China akan memecahkan rekor luar biasa di turnamen bulutangkis edisi 2023 kali ini.

Melansir dari statistik BWF, Zhang Shu Xian/Zheng Yu akan memecahkan rekor tak terpatahkan selama 30 tahun jika berhasil menjadi juara Australia Open 2023.

Mereka akan menjadi pasangan ganda putri pertama yang meraih gelar juara dua kali secara beruntun sejak wakil tuan rumah Lisa Campbell/Amanda Hardy pada 1993 silam.

Zhang/Zheng tentu akan mencoba melanjutkan catatan apiknya setelah China sempat selama tiga musim tidak meraih gelar di ganda putri, dan terakhir kali disabet oleh Bao Yixin/Chen Qingchen pada 2016.

Sebab gelar ganda putri selama tiga musim yakni 2017-2019 diraih oleh wakil Jepang, sebelum akhirnya direbut oleh Zhang/Zheng pada 2022 lalu.

Selain itu, jika Zhang Shu Xian/Zheng Yu berhasil maka mereka akan melanjutkan tongkat estafet juara dari China yang terus memenangkan gelar di berbagai sektor sejak Australia Open 2011.