INDOSPORT.COM – Kilas balik cerita miris tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sebelum jadi atlet bulutangkis, dan keluarganya harus menerjang himpitan ekonomi yang sulit.
Tahun 2022 lalu, tunggal putra top di ranking BWF, Jonatan Christie, pernah menjadi bintang tamu di kanal Youtube presenter kondang Daniel Manantha.
Di podcast berdurasi satu jam 42 menit itu, dia bercerita tentang sisi lain yang tidak banyak diketahui publik soal perjuangan keluarganya untuk menjadikannya atlet bulutangkis.
“Pas kecil memang bisa dibilang sebenarnya gak kepikiran jadi atlet. Meski orang tua backgroundnya atlet (basket dan bola), namun gue pribadi gak ada kepikiran ke sana,” ujar Jonatan Christie.
“Di umur enam tahun baru pertama kali benar-benar megang raket, belajar mukul masih gak kena dan segala macam. Semua itu itu gue coba sekiranya sampai satu tahun,” sambungnya.
Takdir kemudian membawa Jonatan Christie mencintai bulutangkis berawal dari keikutsertaannya di sebuah lomba bulutangkis di sekolah.
“Bokap (papa) emang gak ngarahin ke sana (jadi bulutangkis). Namun kebetulan banget di ekstrakurikuler sekolah itu kerja sama dengan klub bulutangkis kecil. Terus disitu ada pelatih (melihat gue) ada bakat (bulutangkis),” cerita Jonatan Christie.
Sejak saat itu, meskipun harus menerjang ekonomi yang terbatas, keluarga melakukan segala macam cara agar segala kebutuhan Jonatan Christie terpenuhi untuk cita-cita menjadi atlet bulutangkis.
“Si papa kan punya banyak teman atlet. Jadi dia juga konsultasi makanan apa sih yang bagus? Terus temannya bilang susu, telur, daging, dan segala macamnya. Tapi kan uang gak ada.”
“Sampai akhirnya, habis gua pindah ke klub besar di Jakarta Barat, kami memutuskan nginap di rumah nenek (mamanya si papa) karena gak mungkin kami pulang pergi ke rumah.”
“(Ekonomi) kami dibantu nenek dan om yang kerja di Amerika. Saat itu mereka bener-bener kasih uang untuk kami makan,” cerita Jonatan Christie.
“Mereka kasih gua vitamin. Terus dulu tuh gua makannya daging terus kan, dan tiap hari itu harus 8 ons (daging) pagi sore setiap hari sampai berapa tahun.”
Jika dijabarkan satu per satu berdasarkan podcat tersebut, memang banyak momen menyentuh yang dilakukan keluarga untuk Jonatan Christie.
Seperti sang ayah yang pura-pura sudah makan demi memberi daging untu Jonatan Christie. Namun perjuangannya itu berbuah manis dengan lolosnya dia ke pelatnas PBSI pada 2012.
Jadi anggota pelatnas PBSI, Jonatan Christie bahkan saat ini menjadi pebulutangkis termasyur di ranking BWF sekaligus salah satu yang terkaya dunia.