INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses tampil apik di laga pembuka Australia Open 2023 hari ini, Rabu (02/07/23).
Pebulutangkis Indonesia yang akrab disapa 'Jojo' itu sukses membungkam jagoan Jepang, Kento Momota, di laga pembuka Australia Open 2023.
Berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Jojo berhasil mengalahkan Kento Momota lewat rubber game dengan skor 21-23, 21-14, 21-12.
Pada laga pembuka di hari kedua Australia Open 2023 kali ini, Jonatan Christie memang nampak tampil gemilang dengan pertahanan yang kuat. Serangan yang dilambungkan Jojo kerap menghasilkan angka. Dirinya pun mampu mendominasi permainan sejak awal gim.
Meski sempat tertinggal di awal, tetapi gim pertama Jojo langsung memimpin skor 19-13. Rasa percaya diri Jojo langsung goyah saat poin poin terakhir gim pertama. Alhasil, Kento Momota berhasil menyalip dan memenangkan gim pertama dengan skor 23-21.
"Senang saya bisa menang. Walaupun seharusnya bisa menang dua gim saja. Saat unggul 19-13 hingga 20-16 di gim pertama, pola permainan saya memang sedikit berubah," pungkas Jonatan Christie, Rabu (02/08/23).
"Saya bukan bermain buru-buru, cuma untuk memilih pola menyerang atau bertahan untuk memutus pola lawan, permainan saya malah ragu-ragu dan setengah-setengah. Dampaknya, bola saya sering tanggung dan malah mengenakan Momota," tambah Jojo.
Kemudian pada gim kedua, Jonatan Christie bersikeras untuk membalas kegagalan dia atas Kento Momota saat gim pertama. Beruntungnya, pacar dari Shanju itu sukses menyalip jagoan negeri sakura dengan skor 21-14.
"Pada gim kedua, pola main saya tetap seperti gim pertama. Yang penting harus bisa menjaga pikiran dan fokus. Jangan sampai terpengaruh karena kekalahan di gim pertama, fokus saya jadi drop," jelas Jonathan.
"Tapi harus lebih tenang, lebih cermat, dan tetap fokus. Saat unggul harus dijaga jangan lengah lagi," ujar Jojo.
Di gim penentuan, Jojo tidak mau kehilangan kendali. Dia terus memimpin perolehan angka, mulai dari 6-1 hingga unggul 11-3 di interval. Posisi itu bisa dipertahankan hingga menang 21-12 dan merebut tiket ke babak kedua.
"Pada gim ketiga, saya terapkan pola bermain lebih cepat. Sebisa mungkin serang duluan. Saya harus cepetin dulu permainan depan, biar saya bisa mendapat poin banyak," pungkas Jojo.
"Prinsipnya, saya harus bisa menjaga keunggulan poin. Jangan sampai saat unggul, bisa dikejar dan poinnya mepet lagi seperti gim pertama. Kondisinya jangan berubah lagi seperti gim pertama," tambah Jojo.