Rehan/Lisa jadi Tumbal Flandy Limpele, Praveen/Melati Siap Balaskan Dendam

Rabu, 2 Agustus 2023 19:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gugur di babak pertama Australia Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gugur di babak pertama Australia Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Saat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati jadi tumbal Flandy Limpele, Praveen/Melati siap balaskan dendam juniornya tersebut.

Baru turun di babak pertama Australia Open 2023, Rabu (02/08/23), Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati malah dibekuk oleh pemain non-unggulan.

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dihadang oleh wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam pertarungan tiga set, 20-22, 21-11, 21-10.

Sebagai catatan, ini adalah kekalahan kedua Rehan/Lisa saat menghadapi wakil Hong Kong. Sebelumnya, mereka juga kalah di babak pertama Japan Open 2023 lalu.

Padahal, Tang Chun Man/Tse Ying Suet bukanlah pemain unggulan. Mereka baru merangkak di peringkat 23, jauh dari Rehan/Lisa yang menduduki peringkat 13 di ranking BWF.

Namun, di tangan pelatih yang tepat, Tang Chun Man/Tse Ying Suet mampu menjegal banyak pemain unggulan. Lantas, siapa sosok pelatih yang menukangi mereka?

Jawabannya adalah Flandy Limpele, juru taktik asal Indonesia yang sempat meracik ganda campuran Pelatnas, tetapi ia justru disia-siakan PBSI dan kini minggat ke Hong Kong.

Rehan/Lisa berdalih jika mereka kehilangan fokus di game kedua, sehingga berdampak pada rasa percaya diri yang menghilang.

"Kami kehilangan fokus di game kedua dan ketiga. Lawan juga mengubah polanya dan kami kurang siap mengantisipasi. Kami main buru-buru dan malah mati sendiri," ungkap Rehan.

"Sebenarnya kami tidak capek, tapi banyak mati dan itu tidak lewat permainan reli. Fokus kami kurang tahan," imbuhnya.